BPPTKG: Terdapat Rekahan Baru di Dalam dan di Luar Kawah Gunung Merapi

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada 4 hingga 10 Desember 2020, diitemukan crack atau rekahan baru di dalam dan di luar kawah Gunung Merapi.

Tribun Jogja/Hasan Sakri Ghazali
Gunung Merapi yang saat ini berstatus Siaga diabadikan dari Desa Kepuharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (8/12/2020). Menurut BPPTKG Yogyakarta, aktivitas seismisitas Gunung Merapi masih tinggi, deformasi berkisar 11 cm per hari dan saat ini belum muncul kubah lava, namun rekahan di kawah terpantau cukup panjang-panjang. Tribun Jogja/Hasan Sakri Ghazali. 

Secara visual, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi hari, sedangkan siang hingga malam hari berkabut.

Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal dengan tekanan lemah.

Tinggi asap maksimum 400 meter teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Selo pada 4 Desember 2020 pukul 10.30 WIB.

Guguran teramati dari Pos Babadan dengan jarak luncur kurang lebih 200 m ke arah hulu Kali Lamat di
sektor barat pada 8 Desember 2020 pukul 09.17 WIB.

"Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental maka disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi, sehingga status aktivitas masih dalam tingkat “SIAGA”. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dan awanpanas sejauh maksimal 5 kilometer," tandas Hanik. (uti)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul UPDATE Gunung Merapi, BPPTKG : Ada Rekahan Baru di Dalam dan di Luar Kawah

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved