Santer Isu Risma Jadi Mensos, Pengamat : Rekam Jejak Bagus, Tapi Tergantung Megawati

"Jika penggantinya dari PDIP, semuanya sebegitu tergantung Megawati. Itulah fatsoen politik kita, tak bisa mengukur segala sesuatu berdasarkan trend.

Editor: Imam Saputro
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Ketua DPP PDI-P Tri Rismaharini mencium tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDI-P, Senin (19/8/2019) 

TRIBUNPALU.COM - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut penentuan sosok pengganti Juliari Batubara menjadi menteri sosial (mensos), merupakan hak prerogatif dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Menurutnya, jika kursi menteri sosial kembali diberikan PDI Perjuangan, maka kader yang diutus harus mendapatkan restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

"Jika penggantinya dari PDIP, semuanya sebegitu tergantung Megawati. Itulah fatsoen politik kita, tak bisa mengukur segala sesuatu berdasarkan trend di media," ujar Adi saat dihubungi, Jakarta, Senin (14/12/2020).

Dikabarkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diminta Presiden Jokowi menjadi menteri sosial. 

Terkait peluang Risma yang juga merupakan kader PDI Perjuangan, apakah akan direstui Megawati atau tidak untuk duduk di jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Adi tidak dapat menebaknya, namun sosok Risma yang sudah dua periode menjadi pemimpin di Surabaya dikenal masyarakat cukup baik. 

"Risma punya rekam jejak bagus membangun Surabaya. Tapi soal menteri segala sesuatunya tergantung presiden," ucap Adi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Risma Dikabarkan Jadi Mensos, Pengamat : Punya Rekam Jejak Bagus, Tapi Tergantung Megawati

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved