Profil Singkat Suharso Monoarfa, Ketua Umum PPP Baru, Punya Harta Total Rp 59,8 M

Suharso Monoarfa terpilih sebagai Ketua Umum DPP PPP periode 2020-2025 dalam Muktamar IX yang dipusatkan di Zona X Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sa

Editor: Imam Saputro
TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Monoarfa berada di gedung DPP Partai Persatuan Pembangunan, Jakarta, Sabtu (16/3/2019). Suharso Monoarfa merupakan Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan menggantikan Romahurmuziy setelah terjerat kasus suap meloloskan seleksi jabatan pimpinan tinggi di Kementerian Agama. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini, profil singkat dan harta kekayaan Ketua Umum terpilih DPP PPP periode 2020-2025, Suharso Monoarfa.

Suharso Monoarfa terpilih sebagai Ketua Umum DPP PPP periode 2020-2025 dalam Muktamar IX yang dipusatkan di Zona X Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/12/2020) malam. 

Ia terpilih secara aklamasi setelah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) yang digadang-gadang sebagai rival Suharso dalam pemilihan Ketua Umum DPP PPP batal mencalonkan diri. 

"Pimpinan sidang sudah memberikan waktu untuk mendaftarkan diri, namun hanya Pak Suharso Monoarfa yang mendaftarkan diri," kata Wakil Ketua Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Muktamar IX PPP, Syaifullah Tamliha saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (19/12/2020).

Syaifullah tidak memberi penjelasan mengapa Gus Yasin batal mendaftar sebagai calon ketua umum PPP. 

Lantaran menjadi calon tunggal, forum Muktamar IX kemudian menetapkan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum DPP PPP periode 2020-2025. 

Di lingkungan PPP, Suharso bukanlah sosok asing.

Ia bergabung dengan PPP pada 2004 dan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009.

Suharso yang kini berusia 66 tahun, saat ini menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.

Sebelum menjadi politikus, Suharso Monoarfa merupakan seorang pengusaha. 

Harya Kekayaan Suharso Monoarfa

Suharso tercatat melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK sebanyak 5 kali ke KPK.

Dalam laporan terakhir pada 31 Desember 2019, Suharso melaporkan memiliki harta sebanyak Rp 59,8 miliar.

Namun, dalam laporan di tahun sebelumnya atau pada 31 Desember 2018, Suharso hanya melaporkan hartanya sebanyak Rp 84,2 juta.

Dalam LHKPN 2018 itu, harta yang dilaporkan hanya berupa kas. 

Catatan laporan LHKPN Suharso Monoarfa
Catatan laporan LHKPN Suharso Monoarfa (elhkpn KPK)
Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved