Sulteng Hari Ini
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Wagub Rusli Palabbi Positif Covid-19 Tanpa Gejala
Gubernur Sulawesi Tengah dan wakilnya, Longki Djanggola dan Rusli Palabbi dinyatakan positif Covid-19 tanpa keluhan rasa sakit.
TRIBUNPALU.COM - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola dinyatakan positif Covid-19.
Tak hanya Longki Djanggola, Wakil Gubernur Rusli Dg Palabbi juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Keduanya diketahui terpapar virus corona setelah menjalani tes usap PCR rutin pada Senin (4/1/2021).
Dikutip dari Kompas.com, Longki Djanggola dan Rusli Palabbi juga sempat memeriksakan diri dengan tes usap antigen sembari menunggu hasil pemeriksaan tes usap PCR sebelumnya.
Dari tes usap antigen itu, keduanya dinyatakan nonreaktif.
Namun, dari pemeriksaan tes usap PCR hasilnya Longki Djanggola dan Rusli Palabbi dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Hasil Tracing Gubernur Jatim Khofifah Keluar, 8 Pejabat Pemprov Positif Covid-19
Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara Gubernur Sulteng, Haris Kariming.
Longki Djanggola dan Rusli Palabbi sempat menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing setelah dinyatakan terjangkit virus corona.
Namun, setelah mendapatkan saran dari dokter, keduanya mengisolasi diri di Rimah Jabatan Siranindi II, Jalan Moh. Yamin, Kota Palu, Sulteng.
"Saat ini kondisi keduanya sehat secara medis tanpa merasakan sakit atau keluhan apapun. Sesuai saran dari dokter, keduanya menjalani masa isolasi hingga dinyatakan kembali negatif," kata Haris Kariming, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Ditemui Gubernur Longki Djanggola, Korban Tragedi Lemban Tongoa Sigi Dapat Santunan Duka Rp60 Juta
Lebih lanjut Pelaksana tugas Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng itu mengatakan, angka cycle treshold dari hasil pemeriksaan itu menunjukkan angka 35.
"Secara medis, sesuai penjelasan dokter ahli patologi hal tersebut menandakan virus tersebut sudah kurang aktif dan melemah sehingga kurang berisiko serta tingkat penularan kepada orang lain juga sangat kecil," jelas Haris Kariming.
Setelah Longki Djanggola dan Rusli Palabbi terjangkit virus corona, istri mereka ikut diperiksa kesehatannya.
Hasil pemeriksaan istri orang nomor satu dan dua Sulteng itu dinyatakan negatif Covid-19.
Rektor UNTAD Palu Siap Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Sulteng
Rektor Universitas Tadulako (Untad) Palu, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP menyatakan siap menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama di Sulawesi Tengah.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menjadwalkan program vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada pertengahan Januari 2021.
Sejumlah persiapan telah dilakukan termasuk mendistribusikan vaksin ke berbagai daerah.
Adapun Presiden Joko Widodo disebut akan menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama yang sekaligus menandai dimulainya program vaksinasi di Tanah Air.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Dirinya akan Jadi Orang Pertama yang Disuntuk Vaksin setelah Izin BPOM Terbit
Sementara itu, Rektor Universitas Tadulako Palu juga turut menyatakan kesanggupannya untuk menjadi penerima vaksin pertama di Sulawesi Tengah.
Hal ini ia sampaikan dalam wawancara bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra pada Rabu (6/1/2021).
"Insya Allah, dengan ucapan bismillahirrahman nirrahim, saya siap lahir batin untuk menjadi orang pertama yang divaksin (red: menerima vaksin Covid-19) di Sulawesi Tengah," kata Mahfudz dikutip dari rekaman yang diterima TribunPalu.com.
Baca juga: Dinkes Sulteng Catat 162 Kasus Baru, Total Kasus Covid-19 Capai 4.058 per 6 Januari 2021
Pada kesempatan itu, ia juga menuturkan keyakinannya bahwa vaksin Covid-19 akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Sebab, kata Mahfudz, vaksinasi merupakan salah satu cara untuk melindungi diri dari resiko penularan Covid-19.
Oleh karenanya ia pun berharap agar seluruh masyarakat khususnya di Sulawesi Tengah untuk dapat menerima vaksin tersebut.
"Saya sangat berharap semoga seluruh masyarakat yang ada di Sulawesi Tengah bisa menerima vaksin tersebut sebagai salah satu cara untuk menangkal atau mempertahankan diri kita agar tidak terpapar Covid-19," pungkasnya.
(TribunPalu.com, Kompas.com/Erna Dwi Lidiawati)