Parigi Moutong Hari Ini
Anak-anak TK dan PAUD Parigi Tampil Kreatif dengan Kostum Daur Ulang di Lomba Hari Anak Nasional
Mereka mengenakan kostum hasil kreasi dari bahan daur ulang seperti plastik bekas, kertas, hingga bungkus sabun.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Anak-anak TK dan PAUD di Kecamatan Parigi serta eks Kecamatan Parigi tampil meriah dalam lomba gerakan tujuh kebiasaan anak hebat, Senin (8/9/2025).
Mereka mengenakan kostum hasil kreasi dari bahan daur ulang seperti plastik bekas, kertas, hingga bungkus sabun.
Desainnya tampak keren dan menarik perhatian penonton.
Baca juga: Lomba Hari Anak Nasional di Parigi Moutong, Ajang Melatih Mental dan Percaya Diri Anak
Beberapa anak tampak malu-malu ketika berjalan di depan juri, sementara lainnya lincah mengikuti irama musik yang diputar.
Sorak sorai guru dan orang tua terdengar di sekitar lokasi, menambah semarak suasana perayaan Hari Anak Nasional.
Dewan juri lomba, Muh Taufan mengatakan kegiatan ini digelar oleh Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Disdikbud Parigi Moutong.
Menurutnya, awalnya lomba direncanakan melibatkan peserta dari seluruh kabupaten.
Namun, anggaran yang terbatas membuat cakupannya hanya di Parigi dan eks Parigi.
“Insya Allah pemenang juara satu, dua, dan tiga akan ditampilkan pada puncak Hari Anak Nasional di Kantor Bupati,” ujar Taufan.
Ia menambahkan, penggunaan kostum berbahan daur ulang merupakan aturan sesuai petunjuk teknis dari Bidang PAUD.
Baca juga: Terapkan Denda Kambing untuk Knalpot Brong, Dirlantas Puji Warga Talise Valangguni
“Hal ini sebagai edukasi bagi anak-anak agar terbiasa memanfaatkan limbah di sekitar mereka,” jelasnya.
Ia menyebut contoh bahan yang digunakan adalah kantong plastik, kertas bekas, hingga kemasan sabun yang dikreasikan menjadi busana panggung.
Hasilnya, hampir semua peserta tampil dengan kostum unik yang penuh kreativitas.
Anak-anak terlihat senang bisa menunjukkan hasil karya yang dipersiapkan bersama guru mereka.
| Bupati Parigi Moutong Ungkap Utang RSUD Raja Tombolotutu Capai Rp16 Miliar Sejak 2014 |
|
|---|
| Bupati Parigi Moutong Minta Daerah Diberi Kewenangan Atur Penempatan PPPK |
|
|---|
| Bupati Parigi Moutong Sebut Banyak Guru TK Terpaksa Daftar Guru SD karena Tak Ada Formasi |
|
|---|
| Ratusan PPPK Parigi Moutong Ajukan Mutasi, Bupati: Aturan Kontrak Jadi Kendala |
|
|---|
| Bupati Parigi Moutong Sebut Enam PPPK Belum Bisa Dikembalikan ke RSUD Anuntaloko |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Anak-anak-TK-dan-PAUD-di-Kecamatan-Parigi-serta-eks.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.