Virus Corona
Menkes Tegaskan Tak akan Gelar Vaksinasi Sebelum Ada Persetujuan dari BPOM
Pemerintah menjadwalkan vaksinasi akan mulai dilakukan pada pertengahan Januari 2021.
Ia juga memaparkan pemerintah akan memulai program vaksinasi setelah memperoleh izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi: Semua yang Divaksin Duluan Pasti Dapat Vaksin Sinovac
Adapun hingga kini pemerintah telah mendatangkan tiga juta dosis vaksin yang berasal dari produsen Sinovac, China.
Jumlah dosis vaksin juga akan terus meningkat hingga tahun 2022 mendatang.
Disampaikan, total dosis vaksin yang akan tiba di Indonesia mencapai 426 juta.
"Hingga awal tahun depan, insyaallah akan tiba sebanyak 426 juta dosis vaksin. Insyaallah ini sudah cukup untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal karena jumlah penduduk yang harus divaksin untuk mencapai kekebalan komunal adalah sebanyak kurang lebih 182 juta," imbuhnya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai Pekan Depan, Presiden Jokowi: 329,5 Juta Dosis Vaksin Telah Dipesan
Sementara, dalam rapat terbatas pada Rabu (6/1/2021) lalu, Jokowi menyampaikan Indonesia telah memesan (firm order) total 329,5 juta dosis vaksin.
Diuraikan, sebanyak 125,5 juta dosis dari produsen vaksin Sinovac, dengan 3 juta di antaranya sudah tiba di Tanah Air.
Berikutnya dari Novavax sebanyak 50 juta dosis, COVAX/GAVI 54 juta dosis, AstraZeneca 50 juta dosis, serta Pfizer sebanyak 50 juta dosis.
Baca juga: Pemerintah Berencana Distribusikan Vaksin Covid-19 ke 34 Provinsi di Indonesia pada Bulan Januari
Jokowi menargetkan 5,8 juta vaksin didistribusikan ke daerah per Januari 2021

Jokowi juga menuturkan, sejumlah persiapan untuk vaksinasi massal juga telah dilakukan.
Di antaranya dengan mendistribusikan vaksin ke sejumlah daerah.
Dikatakan, pemerintah menargetkan distribusi vaksin sebanyak 5,8 juta per Januari.
Selanjutnya sebanyak 10,45 juta vaksin didistribusikan pada Februari dan 13,3 juta vaksin pada Maret mendatang.
Prioritas vaksinasi tahap pertama
Pemerintah melalui Menkes Budi Gunadi telah menjadwalkan program vaksinasi massal.