Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Cerita Vera Gusman Lolos dari Kecelakaan Pesawat Karena Hasil Tes SWAB Kedaluarsa
Penumpang yang batal terbang menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 gelar syukuran dikediaman rumahnya. Ia membagikan momen tersebut di akun...
TRIBUNPALU.COM – Karena hasil tes SWAB kadaluarsa, Vera Gusman, lolos dari kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182, Sabtu (9/1/2021).
Calon penumpang pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut awalnya sangat kecewa karena batal terbang.
Namun mendadak ia merasakan hal sebaliknya saat mengetahui peristiwa kecelakaan tersebut.
Diceritakan Vera, ia bermaksud mengantarkan anak sulungnya ke Pontianak untuk pulang kampung.
Namun, penerbangannya saat itu terhambat karena hasil tes SWAB-nya oleh petugas dianggap kadaluarsa.
“Saya liatin tes SWAB saya, terus kata petugasnya lho buk ini sudah lewat satu hari,” terang nya.
Mengetahui hal tersebut Vera sempat kecewa, namun hal itu berubah ketika mengetahui insiden jatuhnya pesawat SJ 182.
“Allah ngasih kesempatan kedua buat aku dan anak-anak aku,” ungkap Vera sambal berkaca-kaca.
Sebagai tanda syukur, Vera menggelar syukuran di kediaman rumahnya.
“Disini kita ada syukuran manggil pak ustaz gitu buat ucapan tanda terimakasih saya,” pungkasnya.
Melalui akun media sosial Instagram Vera membagikan momen ketika mengadakan syukuran yang diunggah pada Senin (11/1/2021).
"Alhamdulillah buat semua nikmat ini, terimakasih ya Allah," tulis Vera.
Basarnas Perkuat Armada Pencarian Sriwajaya SJ 182
Sampai saat ini proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih berlangsung.
54 kapal dikerahkan Basarnas untuk membantu proses ppencarian korban maupun puing-puing pesawat, Selasa (12/1/2021).
Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasi Basarnas Brigjen (MAR) Rasman MS.
“Kalau kemarin 53 kapal, hari ini menjadi 54, ada perkuatan,” ujar Rasman pada konferensi pers, seperti yang dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Selasa (12/1/2021).
Satu kapal tersebut adalah KL Baruna Jaya untuk memperkuat proses deteksi di bawah laut.
Basarnas juga mengerahkan 3600 personil sesuai tugas dan fungsinya.

Lebih lanjut, 13 angkatan udara dan transportasi pendukung seperti jetski, perahu karet sekira 20 buah.
20 ambulans juga dipersiapkan dititik lokasi pencarian.
Rasman menambahkan, berdasarkan keterangan BMKG cuaca hari ini (12/1) diperkirakan berawan, dan gelombang laut berkisar antara 0,5-1 meter.
“Mudah-mudahan cuacanya bersahabat, sehingga seluruh tim yang melasanakan kegiatan, khususnya ada di LKP itu mampu melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai harapan kita semua,” terang Rasman.
Satu Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi
Diberitakan sebelumnya Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri berhasil mengidentifikasi satu korban.
Hal ini didasarkan adanya kesamaan 12 titik pada jari telunjuk kanan. Adapun korban yang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri pada Senin (11/1/2021), atas nama Okky Bisma.
Diketahui Okky Bisma berusia 30 tahun dan merupakan warga Kramatjati, Jakarta Timur.
Sidik Jari Okky dicocokkan dengan database E-KTP Dukcapil
“Ketika sidik jari ditempelkan, langsung terhubung dengan data base yang ada di Dukcapil,” ujar Kapusifanis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto saat konferensi Pers.
Nama Okky Bisma ada dalam daftar manifes nomor 4 penumpang Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
(TribunPalu.com/Titik Wahyuningsih)