6 Kudapan Enak buat Temani Tahun Baru Imlek: Kue Keranjang hingga Jiaozi sebagai Simbol Kemakmuran

TRIBUNPALU.COM - Tahun Baru Imlek identik dengan warna merah dan makanan pendamping.

Aksesoris yang identik dengan Imlek selalu ramai diburu masyarakat Tionghoa.

Tidak hanya pernak-pernik, namun sajian khas dan selalu ada saat perayaan Imlek adalah kue keranjang atau nian gao.

Apa saja makanan khas imlek yang wajib ada di rumah saat peryaan Imlek?

Berikut TribunPalu.com rangkum ada enam kudapan spesial Imlek yang bisa Anda sajikan untuk tamu undangan.

1. Kue keranjang

Kue keranjang biasanya dijual di supermarket atau toko kue saat menjelang Tahun Baru Imlek.

Kue keranjang merupakan kudapan istimewa karena di produksi hanya setahun sekali.

Kudapan ini memiliki arti tahun yang lebih sejahtera dan makmur.

Kue keranjang begitu nikmat disajikan dan disantap bersama keluarga atau bisa menjadi bingkisan untuk orang terdekat.

Kue keranjang berbahan dasar tepung ketan, gula jawa, dan minyak sayur.

Kue keranjang memiliki bentuk bulat danmelambangkan harapan keluarga yang selalu bersatu dan juga rukun.

Baca juga: Resep Takoyaki, Yuk Bikin Kudapan Khas Jepang ini dengan Cara Mudah Berikut

2. Yusheng

Yusheng merupakan salad yang berisi irisan sayur halus seperti, wortel, lobak, potongan ikan tuna atau salmon mentah segar yang sudah direndam dalam minyak wijen.

Sausnya terbuat dari campuran minyak goreng dan minyak wijen, dengan tambahan saus buah plum, gula pasir, serta bubuk kayu manis.

Cara menikmatinya dengan seluruh anggota keluarga duduk melingkar dan mengaduk yusheng secara bersamaan menggunakan sumpit.

Saat mengaduk tak lupa untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek.

Lalu diangkat tinggi-tingi.

Semakin tinggi yusheng diangkat, dianggap semakin baik, lambang harapan akan terkabul, serta semakin baik pula peruntungan pada tahun yang baru.

Baca juga: 7 Kuliner Khas Imlek yang Miliki Makna Tersendiri Mulai dari Keberuntungan hingga Enteng Jodoh

3. Mie Goreng (Shiu Mie)

Shiu Mie sering disebut dengan mie panjang.

Mie panjang ini memiliki peranan penting setiap acara adat di Tiongkok.

Shiu Mie memiliki arti khusus yaitu, simbol dari panjang umur, kebahagiaan, dan rezeki yang berlimpah.

Mie panjang juga disebut dengan mie panjang umur bagi masyarakat tionghoa.

Cara menikmatinya pun unik yaitu saat makan tidak boleh putus atau dipotong.

4. Ikan Bandeng

Saat perayaan Imlek ikan bandeng menjadi lambang pelicin bisnis.

Ikan bandeng akan disajikan secara utuh karena diyakini bisa memberi rezeki dan keberuntungan terus menerus.

Selain itu, ikan utuh juga merupakan simbol tolak bala dalam budaya orang Tionghoa.

Baca juga: Ada Sop Daging Goreng, Ini 5 Resep Olahan Daging Sapi dan Kambing untuk Hidangan Idul Adha 2020

5. Ayam atau bebek

Saat perayaan Imlek, sajian ayam atau bebek disajikan secara utuh tanpa dipotong-potong.

Sajian ayam atau bebek menjadi simbol udara yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan.

6. Jiaozi

Masyarakat umum mengenal dengan nama Kuotie yang biasanya ditemukan pada menu dimsum.

Menu ciri khas ini dapat diartikan sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan.

Melihat dari bentuknya yang menyerupai bentuk uang kuno pada masa lampau di daratan China.

Makanan diatas belum semua dari kudapan Imlek, masih banyak lagi kudapan yang lainnya. 

Kudapan perayaan Imlek identik dengan memiliki arti masing-masing untuk masyarakat Tionghoa.

Namun, tidak ada salahnya kita mencicipi atau membuatnya dirumah karena kudapan diatas memiliki rasa yang khas dan unik.

(TribunPalu/NuriDwi)