Isti Yudha Pramugari Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dimakamkan, Sahabat Ungkap Pesan Terakhirnya
Pemakaman Isti Yudha, seorang pramugari korban Sriwijaya Air SJ-182 dihujani isak tangis, sahabat ungkap pesan terakhirnya.
Jenazah Isti tiba di rumah duka pada Sabtu (17/1/2021) siang pukul 12.30 WIB.
Saat peti jenazah almarhumah diturunkan dari ambulans, pihak keluarga yang mengiringi sudah meneteskan air mata.
Mengutip Kompas.com, jenazah Isti disambut isak tangis keluarga.
Ibu Isti bahkan terus memeluk peti jenazah sang putri.
"Adik, adik..., " kata sang ibunda sambil terus menangis.

Baca juga: Rumah Korban Sriwijaya Air SJ 182 di Serang Dibobol Maling, Tabung Gas hingga Galon Air Raib
Jenazah Isti dimakamkan di TPU Pondok Petir, Depok.
Irianingsih, sang ibu bahkan sampai harus dipapah menuju area liang lahat karena masih larut dalam kesedihan.
Begitu juga ayahnya Udjang Usman. Raut wajahnya sendu dan lebih banyak menunduk.
Peti jenazah Isti dimasukkan ke liang lahat setelah adzan dikumandangkan.
Hampir seluruh keluarga yang hadir menangis.
Hujan air mata mengiringi Isti ke peristirahatan terakhirnya.
Beberapa kerabat dan keluarga lainnya membacakan tahlil dan doa.
Tangis Irianingsih dan Udjang semakin menjadi saat menaburkan bunga di atas pusara Isti Yudha.

Baca juga: Tulisan Haru Istri Pramugara Korban Sriwijaya Air SJ 182: Terima Kasih Sudah Jadi Suami Sempurna
Isti merupakan anak bungsu, sehingga kepergiannya juga diwarnai kesedihan kakak serta abangnya.
Irianingsih menjadi sosok yang paling terpukul, ia tidak henti mengusap-usap foto buah hatinya yang disandarkan ke papan nisan.