Gempa Bumi di Sulawesi Barat
5 Paguyuban Eks Moutong Galang Dana di Jalan untuk Sulbar
Rencananya, kegiatan itu akan digelar selama tiga hari dengan target Rp10 juta.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sedikitnya lima Paguyuban Eks Moutong, Sulawesi Tengah, turut menggalang dana di jalan untuk korban gempa Sulawesi Barat, Kamis (21/1/2021).
Kelima paguyuban itu adalah Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Ongka Malino (IPPMKOM), Himpunan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Taopa (HPMKT), Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Lambunu (IPPML), Aliansi Mahasiswa Kecamatan Motong (AMKM) dan KPPMKB (Kesatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Bolano).
“Lewat kegiatan ini kami juga mempererat tali persaudaraan dan bisa meringankan beban saudara kita yang terkena musibah gempa bumi,” kata Ketua KPPMKB Ari Setiawan melalui rilisnya.
Baca juga: Komitmen Calon Kapolri Listyo Sigit: Polantas Tak Perlu Menilang,Pam Swakarsa hingga Gaet Influencer
Baca juga: Warga Jl Anoa I Digegerkan Temuan Pria Tewas Tergantung
Baca juga: Akses dtks.kemensos.go.id, Cek Nama Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu, Ini Cara Mencairkannya
Penggalangan di hari pertama mengumpulkan Rp2,4 juta.
Rencananya, kegiatan itu akan digelar selama tiga hari dengan target Rp10 juta.
“Semoga sedikit aksi kami ini, dapat membantu meringankan beban saudara kami yang menjadi korban bencana, terutama yang ada di Sulbar,” ujar Ari.
90 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi yang melanda Sulawesi Barat terus bertambah.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan total sebanyak 90 orang telah menjadi korban meninggal dunia dalam bencana gempa bumi di Sulawesi Barat hingga Selasa (19/1/2021) pukul 20.30 WIB.
Rasman mengatakan dari 90 orang tersebut 79 orang di antaranya korban meninggal dunia di Mamuju dan 11 lainnya di Majene.
"Untuk bencana gempa di Mamuju dan Majene sampai jam 20.30 diperoleh keterangan meninggal dunia 90 orang dengan keterangan di Mamuju 79 orang, di Majene 11 orang," kata Rasman di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Selasa (19/1/2021).
Diberitakan sebelumnya selepas meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak karena gempa dan mengakibatkan berhentinya pelayanan pemerintahan daerah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Stadion Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa, (19/1/2021).
Di lokasi tersebut, Presiden memastikan bahwa evakuasi dan pertolongan yang diberikan kepada warga terdampak gempa telah berjalan dengan baik.
Update Terus Berita TribunPalu.com di Facebook:
"Saya datang untuk memastikan bahwa proses evakuasi, bantuan kepada masyarakat, logistik untuk pengungsi, dan tenda-tenda pengungsi terkelola dengan baik. Ini yang ingin saya pastikan dengan datang ke sini," ujarnya.