Vaksinasi di Sulteng

Longki Djanggola Target Vaksinasi Sulteng Rampung Sebelum Masa Jabatannya Berakhir Juni 2021

24 Januari 2021, total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Sulteng mencapai 6.614 kasus. Kasus Positif aktif 2.272 kasus, sembuh 4.174 dan wafat 168

Editor: Tamzil Thahir
TribunPalu.com/fandi_ahmat
TRIBUNPALU.COM - Gubernur Sulteng Longki Djanggola saat menerima kunjungan manajemen TribunPalu.com di ruang kerjanya, Senin (25/1/2021). Gubernur menargetkan vaksinasi nakes dan mandiri rampung sebelum masa jabatannya berakhir, Juni 2021 mendatang. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com: M Ruliansyah 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola (68) menargetkan vaksinasi Corona Virus Disease (COVID-19) bagi 23 ribu tenaga kesehatan dan sebagian penduduk di Sulteng, rampung sebelum masa jabatannnya berakhir Juni 2021 mendatang.

"Insyallaah rampung. Saya sendiri siap divaksin. Sayang, usia saya belum memungkinkan untuk pakai vaksin Sinovac," kata Longki, kepada TribunPalu.com di ruang kerjanya, Senin (25/1/2021) siang.

Hal tersebut disampaikan Longki saat menerima kunjungan manajemen TribunPalu.com, di Kantor Gubernur Sulteng, Jl Dr SAM Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

"Saya terus terang mau divaksin kok," kata Longki, yang belum sepekan menuntaskan isolasi mandiri pasca-terkonfirmasi positif, awal Januari 2021 lalu.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Wagub Rusli Palabbi Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Selain Longki, Wakil Gubernur Sulteng Rusli Baco Dg Palabbi, dan Plt Sekprov Sulteng Mulyono juga terkonfirmasi positif virus mematikan ini. Senin (4/1/2021) lalu.

Mereka juga pun sempat tes antigen Selasa (5/1/2021) dengan angka Cycle Threshold (CT) keduanya di atas 35.

Siang kemarin, Longki mengungkap terus mengupdate progres vaksinasi bagi tenaga medis, paramedis, petugas di fasilitas kesehatan di 11 kabupaten/kota.

"Ini saya lagi tunggu Pak Kadinkes dan ketua satgas," ujarnya.

Manajemen TribunPalu.com yang hadir antara lain, East Regional Content Manager Tribun Network Thamzil Thahir, GM Tribun Palu Fatimah Azzahrah, Assisten Manager Content TibunPalu.com Mahyuddin Malik, dan Tasman Banto, mantan editor TribunTimur.com.

Longki mengatakan pemahaman soal manfaat vaksinasi menjadi alasannya bersedia disuntik  serum panangkal virus asal China ini.

Menurutnya, masyarakat harus memahami tujuan pemberian vaksin.

"Vaksin itu sangat bagus, terutama dalam membentuk antibodi," jelasnya.

Longki menghimbau agar masyarakat Sulteng tidak terprovokasi isu menolak vaksinasi. "Hanya orang tidak mengerti yang memprovokasi jangan mau divaksin," katanya.

Terkait program vaksinasi mandiri di Sulteng, Longki manargetkan bisa rampung tahun ini.
Ini sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo. "Kalau targetnya kan 1 juta vaksin sebulan," kata gubenur dua periode dan mantan Bupati Parigi Moutong ini. 

Gubernur Sulteng Longki Djanggola membagikan bantua Presiden Joko Widodo di kantornya, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola membagikan bantua Presiden Joko Widodo di kantornya, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah. (handover)

Per tanggal 24 Januari 2021, total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Sulteng mencapai 6.614 kasus.
Dengan positif aktif berjumlah 2.272 kasus, sembuh 4.174 dan meninggal sebanyak 168.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng dr I Komang Adi Sujendra optimistis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap awal untuk 23.151 orang tenaga kesehatan di provinsi rampung Maret 2021.

“Vaksinasi bagi tenaga kesehatan kita targetkan selesai Maret 2021. Vaksinasi pada tahap awal ini kita lakukan dengan jangka waktu yang luas dengan sistematika pengaturan jadwal vaksinasi agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan lainnya,” kata Komang di Palu, Selasa (12/1/2021) lalu

Tahap pertama vaksinasi, 15 Januari 2021 diawali di ibu kota Sulteng, Palu.

Selanjutnya di kabupaten/kota yang berbatasan dengan ibu kota, Donggala, Poso, dan seterusnya.
vaksinasi tahap I, mulai 14 Januari di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Poso.

Jumlah vaksin 18.190 dosis.

Rinciannya Kota Palu 11.430 dosis, Donggala 2.640, dan Poso 4.120 dosis.

Untuk tahap kedua Februari 2021 baru 10 kabupaten; Kabupaten Buol, Tolitoli, Sigi, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Tojo Uanauna, Banggai Kepulauan, Banggai Laut serta Parigi Moutong.

Tahap 2 vaksinasi Covid-19 waktu pelaksanaan pada Maret-April 2021.

Targetnya adalah kelompok usia lanjut dan petugas pelayanan publik yaitu TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya.

"Termasuk wartawan" kata Longki.

Petugas wajib vaksin itu meliputi petugas bandara, pelabuhan, stasiun, terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kemudian tahap 3 dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022.

Sasaran vaksinasi Covcid-19 tahap 3 adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.

Sedangkan tahap 4 dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022, sasarannya adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

Komang tidak merinci secara detail jumlah orang yang akan divaksin dalam sehari.

Namun dia mengatakan, saat ini sudah ada 441 vaksinator yang dilatih untuk melaksanakan tugas dan masih ada tambahan vaksinator secara bergelombang akan dilatih dalam waktu dekat.

Dia juga belum menyebut jumlah keseluruhan penerima vaksin Covid-19 di Sulteng dan dosis vaksin yang dibutuhkan karena masih dalam proses verifikasi dari setiap kabupaten/kota.

“Tapi dengan bekerja keras, target kita di Sulteng sesuai tahapan itu bisa selesai dalam waktu 13 bulan. Kalaupun ada yang pending bisa diikutkan di tahap berikutnya karena ini terus berkesinambungan selama satu tahun,” paparnya. (*)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved