Lirik Lagu

Makna Lagu Clock Strikes ONE OK ROCK, Nada Panjang Taka Sampai 30 Detik di Konser Eye of the Storm

Makna lirik lagu Clock Strikes ONE OK ROCK, Taka bikin kagum saat nyanyikan bridge nada tinggi dan panjang sampai 30 detik dalam satu tarikan napas.

TRIBUNPALU.COM - Berikut lirik terjemahan sekaligus makna lagu Clock Strike ONE OK ROCK di track 5 di album Jinsei x Boku.

What waits for you?
What’s breaking through?
Nothing for good
You’re sure it’s true?
— Apa yang menunggumu?
— Apa yang menerobos?
— Tidak untuk selamanya
— Kau yakin itu benar?

Eien nante naito iikitte shimattara
Amarini mo sabishikute setsunai deshou?
Daremo ga hontou wa shinjitai kedo
Uragira rereba fukaku kidzutsuite shimau mono
Towa ga aru sekai ga risoude wa naku
Sore wo shinji tsudzukete iru sugata
Sore koso bokura ga nozomu beki sekai
To kidzuku koto ga dekita nara
What will we have?
— Jika kau katakan itu tak akan abadi
— Kau akan kesepian dan merasa sakit, kan?
— Setiap orang benar-benar ingin percaya,
— Tapi pengkhianatan akan meninggalkan luka mendalam
— Kau tetap percaya bahwa
— Dunia abadi bukanlah dunia sempurna
— Jika kita mampu mewujudkan
— Dunia ini menjadi apa yang kita inginkan,
— Apa yang akan kita miliki?

Believe that time is always forever
and I’ll always be here
Believe it till the end
I won’t go away and won’t say never
It doesn’t have to be friend
You can keep it till the end
— Percayalah waktu selalu abadi
— Dan aku selalu berada di sini
— Mempercayainya sampai akhir
— Aku tak akan pergi dan tak akan katakan tak pernah
— Ini tak harus jadi teman
— Kau dapat menyimpannya sampai akhir

Tameshi ni eien nante naito iikirou
Soshitara kibou ya yume wa ikutsu shinu darou?
Sorega sonzai shinai koto no zetsubou
To sonzai suru koto no zankoku wo
Souzou shite mite boku wa sukoshimata
Mekuru peji no te wo tomeru
How will we have?
— Jika kita katakan bahwa di sana tak abadi
— Lalu berapa banyak harapan dan impian yang akan mati?
— Membayangkan keputusasaan selamanya tak ada
— Dan sedikit kekejaman yang ada sekarang
— Membuatmu berhenti membalikan halaman
— Bagaimana kita akan memiliki?

Believe that time is always forever
and I’ll always be here
Believe it till the end
I won’t go away and won’t say never
It doesn’t have to be friend
You can keep it till the end
— Percayalah waktu selalu abadi
— Dan aku selalu berada di sini
— Mempercayainya sampai akhir
— Aku tak akan pergi dan tak akan katakan tak pernah
— Ini tak harus jadi teman
— Kau dapat menyimpannya sampai akhir

Woahhh oahh oahh oahh
Woah oahhh oahhhhhhhh (x3)

Believe that time is always forever
and I’ll always be here
Believe it till the end
I won’t go away and won’t say never
It doesn’t have to be friend
You can keep it till the end
— Percayalah waktu selalu abadi
— Dan aku selalu berada di sini
— Mempercayainya sampai akhir
— Aku tak akan pergi dan tak akan katakan tak pernah
— Ini tak harus jadi teman
— Kau dapat menyimpannya sampai akhir

You can keep it till the end
You can keep it till the end
(And time will stay, Time goes by)
— Kau dapat menyimpannya sampai akhir
— Kau dapat menyimpannya sampai akhir
— (Dan waktu akan tetap, Waktu berjalan)

You can keep it till the end
— Kau dapat menyimpannya sampai akhir…

Sumber: Furharasekai.net 

Baca juga: Makna Lirik Nobodys Home ONE OK ROCK, Lagu Emosional yang Bikin Takahiro Menangis di Atas Panggung

Makna lagu Clock Strikes

Clock Strikes adalah track kelima dalam album Jinsei x Boku (Jinsei Kakete Boku wa) yang dirilis pada 2013.

Lirik lagu tersebut ditulis oleh Takahiro Moriuchi dan Toru Yamashita.

Di kanal ofisial YouTubenya, video klip Clock Strikes telah mendapatkan 101 juta tayangan sejak diunggah 25 Februari 2013 hingga artikel ini dibuat.

Clock Strikes menjadi lagu yang paling dinanti pada setiap konser live ONE OK ROCK.

Sebab, sang vokalis membuat gaya tersendiri dalam menyanyikan lagu ini.

Hal itu tampak dalam pose awalan Takahiro yang menirukan detakan jarum jam dengan tangan kirinya.

Baca juga: Gitaris ONE OK ROCK, Toru Yamashita dan Model Aya Omasa Berpacaran, Kedua Agensi Tak Menyangkal

Tak hanya itu, pada lagu Clock Strikes, Takahiro menunjukkan kebolehannya bernyanyi dengan nada panjang dan tinggi dalam satu kali tarikan napas.

Ya, aksi Takahiro itu membuat decak kagum penonton dan menjadi bagian yang ditunggu-tunggu penggemar.

Terpanjang, Takahiro berhasil menyanyikan bagian bridge selama 30 detik.

Aksi itu terjadi di konser Eye of the Storm Japan Tour 2020.

Pose Takahiro saat menyanyikan Clock Strikes di konser Ambitions Japan Tour 2017
Pose Takahiro saat menyanyikan Clock Strikes di konser Ambitions Japan Tour 2017 (Instagram Takahiro Moriuchi)

Baca juga: Ini Jadinya saat Band Jepang ONE OK ROCK Cover Lagu dan Dance Boyband BTS, Dynamite Versi Lebih Rock

Jika diartikan secara harfiah, judul lagu tersebut bermakna 'Serangan Waktu', namun jika ditilik dari liriknya, lagu ini memiliki makna yang luas.

Kita akan disambut verse detingan jarum jam dan alunan intro dengan lirik berbahasa Inggris.

Secara umum, lagu ini mempertanyakan bagaimana keraguan seseorang dalam hidup jika hanya bergantung dengan waktu atau masa.

Padahal sebenarnya kita bisa melalui hal itu jika dari dalam diri mempunyai niat untuk selalu bangkit dari keterpurukan.

Di bagian selanjutnya verse pertama lirik bahasa Jepang mendominasi.

Lirik bagian verse terbilang rumit untuk dipahami dalam satu kali membaca.

Masa adalah hal yang tidak abadi dalam dunia ini, sebab setiap orang yang ingin bisa mempercayai waktu sepenuhnya.

Tetapi roda kehidupan terus berputar, tak ada yang bisa menghindari rasa kecewa dan pengkhianat yang akan terjadi di masa mendatang.

ONE OK ROCK
ONE OK ROCK (Instagram @oneokrockofficial)

Baca juga: Makna Lirik The Beginning ONE OK ROCK, Ost Rurouni Kenshin, Sudah Ditonton 169 Juta Kali di YouTube

Berbekal harapan, bagian chorus Clock Strikes mengajak pendengarnya untuk mempercayai bahwa badai pasti berlalu.

Dan akan ada seseorang akan terus mendukungmu meskipun ia bukan seorang temanmu.

Penegasan bahwa kertepurukan itu tidak hanya kamu sendirian yang merasakan, tetapi orang lain juga selalu ada untuk kita.

Di pre chorus, jika harapan itu hilang, maka akan banyak impian yang mati.

Rasa putus asa pun tidak akan selamanya ada dan kepahitan yang dirasakan akan membuatmu menghentikan langkah.

Maka ditegaskan sekali lagi, jika demikian apa yang bisa kita miliki tanpa berharap pada masa yang lebih baik?

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved