Catat! CJH Palu Usia Ini Berangkat Lebih Awal Dibanding Daerah Lain

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Palu, Muhammad Thalib mengatakan, ada permberlakuan khusus untuk CJH lanjut usia.

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/Moh SALAM
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Palu, Muhammad Thalib 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kota Palu di usia tertentu berangkat lebih awal dibanding daerah lain.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Palu, Muhammad Thalib mengatakan, ada permberlakuan khusus untuk CJH lanjut usia (lansia).

Waktu tunggu haji lansia asal Palu jauh lebih cepat.

Yakni usia 85 - 100 tahun waktu tunggunya tiga tahun dan sangat prioritas.

Usia 75 - 85 waktu tunggunya lima tahun.

Sedangkan usia 65 - 75 tahun waktu tunggunya 10 tahun.

Aturan itu berlaku se Indonesia.

Data Sebaran Covid-19 Indonesia, 3 Februari 2021: 3 Provinsi Catat Tambahan Lebih dari 1.000 Kasus

Ini Sektor yang Diperbolehkan Beraktivitas Selama Gerakan Jateng di Rumah Saja Berlangsung

Update Corona Indonesia, 3 Februari 2021: 11.984 Kasus Baru, Total Kasus Capai 1.111.671

Namun khusus Kota Palu sedikti berbeda.

Untuk lansia 65 - 75 tahun akan berangkan hanya dalam delapan tahun.

"Waiting list CJH asal Palu, hanya delapan tahun sudah bisa berangkat," ujar Thalib, Rabu (3/2/2021) sore.

Untuk diketahui, 700 CJH asal Kota Palu berangkat ke Makkah setiap tahunnya.

Musim pemberangkatan haji 1442 H akan dimulai sekitar Juni 2021, atau sebulan setelah Lebaran Idul Fitri.

Pemberangkatan haji nasional tahun pandemi, sejatinya 26 Juni 2020.

Namun, hingga saat ini, ibadah rukun Islam kelima di tahun 1442 H belum terealisir.

Gempa Guncang Majene Sulbar dengan Kekuatan 5,2 M, Tak Berpotensi Tsunami

BP2W Sulteng Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar

Ramalan Zodiak Kesehatan Kamis 4 Februari 2021: Taurus Jangan Makan Berlebihan di Malam Hari

Sedangkan, puncak ibadah haji atau wuquf di Arafah, 9-10 Dzulhijjah 1442 H, bersamaan 19 Juli 2021.

Informasi yang dihimpun TribunPalu.com, sejatinya kesiapan pemberangkatan haji 2020 lalu, dimulai sejak April 2021.

Di situs resmi Kemenag Sulteng, kala itu, otoritas Transportasi, Perlengkapan dan Akomodasi, Ahmad Fahmi Pettalongi sudah menyiapkan aneka  fasilitas akomodasi, konsumsi dan transportasi di Asrama Haji Transit Kota Palu, Jl WR Supratman, Kelurahan Lere, Palu Barat.

Namun karena wabah Korona, akomodasi beberapa tempat tidur,  fasilitas air,  pompa, perbaikan pipa serta kran air. aliran listrik, lampu, sound system, AC dan cadangan genset di asrama haji transit Palu, tak digunakan.

Dikritik Usai Jadi Host TikTok Awards, Nia Ramadhani Tulis Curhatan Pilu, Singgung Ketidaksempurnaan

Cara yang Dapat Dilakukan untuk Melestarikan Sumber Energi, Jawaban Tema 6 Kelas 3 SD

Seperti tahun-tahun sebelumnya, jamaah haji Palu dan Sulteng, harus ke Embarkasi Makassar sebelum beragkat ke Tanah Suci.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pihak asrama haji transit juga membenahi kendaraan operasional pengangkut barang.

Asrama haji Transit Palu memiliki sembilan gedung dengan daya tampung 464 orang.

Fasilitas itu antaranya gedung Namira berkapasitas 84 orang, Jabal tsur 48 , Jirana 60, Jabal Rahmah 60, Mina 40, Jabal Nur 48, Makkah 44, Aziziah 10 dan Madinah 70 orang. 

Masing-masing kamar di lengkapi kamar mandi, WC, AC dan fasilitas penunjang lainnya.

Jika pelaksanaan haji tahun 2020 tetap dilaksanakan, maka sebelum tanggal yang merupakan jadwal nasional pemberangkatan jemaah haji dari tanah air menuju Arab Saudi, maka asrama haji transit Palu sudah steril dan siap digunakan. (*)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved