Palu Hari Ini
Pasha Ungu Lambat Datang, Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Molor
Informasi yang dihimpun TribunPalu.com, molornya agenda itu sebab masih menunggu sejumlah pejabat terkait, salah satunya Pasha Ungu.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Penandatanganan kerjasama antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Sosial (Dinsos) serta Dinas Pendapatan Daerah Kota Palu, molor.
Agenda itu merupakan penandatanganan perjanjian kerjasama dalam rangka pemanfaatan data kependudukan NIK dan KTP Elektronik.
Agenda tersebut rencananya bakal dimulai pukul 08.00 Wita, Rabu (3/2/2021) pagi.
Namun hingga pukul 09.00 Wita, penandatanganan perjanjian kerjasama belum dimulai.
Informasi yang dihimpun TribunPalu.com, molornya agenda itu sebab masih menunggu sejumlah pejabat terkait, salah satunya Pasha Ungu.
Prakiraan Cuaca Kamis, 4 Februari 2021,BMKG: 16 Provinsi Berpotensi Turun Hujan Deras Disertai Angin
Bupati Terpilih Sabu Raijua Disebut WNA, Apakah Bisa Didiskualifikasi?Ini Kata Pengamat Politik
Liga Inggris Malam Ini: Burnley Vs Man City, Perjuangan City Perkokoh Posisi Puncak Klasemen Liga
Data dari Sub Bagian Protokol Humas Pemerintah Kota Palu, Rencananya Penandatanganan tersebut dilakukan di Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Wali Kota Palu pukul 08.00 Wita.
Rujab Wakil Wali Kota berada di Jl Balai Kota Utara Kelurahan Tanahmodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Sekira pukul 09.00 WITA lewat, Wakil Wali Kota Palu Pasha Ungu memimpin penandatanganan kerjasama antara Disdukcapil, Dinsos dan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palu.
Penandatangan kerjasama itu satu di antara sejumlah tugas Pasha Ungu di akhir masa jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Palu.
Di mana, masa jabatan Pasha Ungu akan berakhir pada 16 Februari 2021 mendatang.
Sebelumnya, Pasha Ungu dan Wali Kota Palu Hidayat diusulkan berhenti dari jabatannya.
Usulan pengesahan pemberhentian itu disampaikan di rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palu, Senin (1/2/2021) siang.
Keduanya selanjutnya digantikan pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih Palu, Hadianto Rasyid dan Reny Lamadjido.
Agenda ini ditetapkan di gedung DPRD Palu di Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Masa akhir jabatan pasangan Hidayat - Pasha ini 16 Februari 2021 mendatang.
Rapat paripurna itu dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kota Palu Erman Lakuana dan Wakil Ketua II Rizal Dg Sewang.
Hidayat dan Pasha Ungu, resmi menjabat sebagai pasangan kepala daerah Palu, 17 Februari 2016 silam.
Kala itu mereka diusung PKB dan PAN.
Di tahun kedua jabatan mereka, Palu diguncang triobencana dahsyat; gempa, tsunami, dan likuefaksi, 28 September 2018.
Tiga tahun terakhir masa jabatan duo birokrat-selebritis ini, disibukkan menata Kota Palu pascabencana.
Pandemi global Corona Virus Disease (COVID-19) membuat, pasang surut dan kinerja pasangan dihadang tantangan berat.
Sementara itu, Pada 14 Desember 2020 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palu, resmi menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu Hadianto Rasyid-Reny A Lamadjido sebagai pemenang dalam Pilwali Kota Palu.
Pasangan politisi Hanura dan ibu dokter ini diusung PKB dan Hanura.
Mereka ditetapkap sesuai keputusan KPU Kota Palu nomor 402/PL.02.6-KPP/7272/KPU-kot/XII/2020.
Total suara sah yang dihitung KPU saat itu adalah 160.271 suara.
Dalam keputusan ini, Paslon yang diusung PKB dan Hanura ini meraup suara sebesar 64.249 (40,08 persen) suara.
Pasangan Hadi-Reny ini selisih 26.989 dengan peraih suara tertinggi kedua.
Pasangan peraih suata terbanyak kedua adalah Imelda Liliana Muhidin-Arena JR Parampasi sebesar 37.260 suara atau (23,24 persen).
Pasangan ini diusung Golkar, dan Gerindra.
Peraih suara ketiga adalah Hidayat-Habsa Yanti Ponulele. Mereka meraih 30.372 suara atau 18,9 persen dari total suara sah.
Sementara juru kunci Pilwali Palu, 9 Desember 2020 lalu adalah pasangan nomor urut 4 Aristan-Wahyuddin.
Pasangan Nasdem dan PKS ini meraih 17,7 persen atau 28.390 suara. (*)