Palu Hari Ini

Anggota DPRD Palu Gagas Digitalisasi Parkir untuk Tingkatkan PAD dan Tertibkan Sistem

Persoalan ini terjadi karena tata kelola parkir masih lemah, mulai dari pendataan, pengawasan, hingga sistem kerja Juru Parkir.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
ROBIT/TRIBUNPALU.COM
Anggota DPRD Kota Palu, Alfian Chaniago, saat ditemui usai mengikuti agenda dewan, Senin (17/11/2025). Alfian menggagas digitalisasi sistem parkir sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menertibkan manajemen perparkiran di Kota Palu. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU - Anggota DPRD Kota Palu dari Komisi C, Alfian Chaniago, menggagas sistem digitalisasi parkir untuk meningkatkan pendapatan daerah sekaligus membenahi manajemen perparkiran.

Alfian menyebutkan bahwa setiap tahun target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir yang ditetapkan Dinas Perhubungan Kota Palu tidak pernah mencapai realisasi maksimal.

"Nyatanya kan target pendapatan parkir yang ditetapkan oleh Dishub tidak pernah tercapai," kata Alfian saat ditemui, Senin (17/11/2025).

Baca juga: Pemprov Sulteng Dorong Peran Aktif Tokoh Agama dalam Mitigasi Bencana

Menurutnya, persoalan ini terjadi karena tata kelola parkir masih lemah, mulai dari pendataan, pengawasan, hingga sistem kerja Juru Parkir.

Ia menilai kondisi tersebut membuat kebocoran pendapatan sulit dihindari.

Karena itu, Alfian mengusulkan pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) khusus yang menangani manajemen parkir secara terpusat mulai dari juru parkir, penggajian, hingga sistem pengelolaan di lapangan.

Selain itu, Alfian mendorong penggunaan teknologi digital sebagai solusi jangka panjang.

Ia menggagas penerapan sistem parkir terintegrasi berbasis identitas plat nomor kendaraan.

"Selain untuk memanajemen parkir, juga bisa melacak kendaraan curian. Bisa dilacak di sistem parkir, di mana dia terakhir tercatat," ujarnya.

Menurutnya, era digital saat ini sudah sangat memungkinkan penggunaan teknologi untuk menekan praktik parkir liar sekaligus menertibkan sistem pembayaran.

Baca juga: Sinopsis Film Wasiat Warisan, Tiga Saudara Berjuang Selamatkan Hotel dari Sitaan, Tayang Desember

Ia menambahkan, kecilnya gaji juru parkir dan lemahnya pengawasan juga memicu maraknya parkir liar di Kota Palu.

Dengan digitalisasi, kata Alfian, potensi kebocoran pendapatan bisa ditekan, juru parkir mendapatkan hak yang lebih layak, serta masyarakat memperoleh layanan parkir yang lebih tertib dan aman.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved