Soal Kudeta partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean: Aksi Itu Sudah Ada Lama, Orangnya Masih Sama

Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean bersuara soal isu kudeta di Partai Demokrat, secara gamblang ia menyatakan aksi itu benar adanya

Editor: Imam Saputro
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Ferdinand Hutahaean di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) 

TRIBUNPALU.COM-  Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean bersuara soal isu kudeta di Partai Demokrat, secara gamblang ia menyatakan aksi seperti itu sudah terjadi lama dan dilakukan oleh orang-orang yang sama.

Ferdinand mengakui kebenaran adanya gerakan ambil alih Partai Demokrat.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Selasa (2/2/2021).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan adanya gerakan yang ingin mengudeta posisinya.

Cuitan politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik, Senin (1/2/2021). Rachland menyebut Moeldoko berbohong pada publik.
Cuitan politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik, Senin (1/2/2021). Rachland menyebut Moeldoko berbohong pada publik. (Twitter @RachlandNashidik)

Terkait hal itu, Ferdinand lantas menyebut kali ini bukanlah titik puncak gerakan tersebut.

"Saya tidak melihat ini titik puncak karena gerakan ini begitu-begitu saja dari dulu," ucap Ferdinand.

"Dan nama yang disebut di situ, para terduga ini menurut saya sejak dulu tidak punya kapasitas dan tidak punya kapabilitas untuk menggelar sebuah upaya pendongkelan AHY sebagai ketua umum."

Ferdinand mengaku sudah mengetahui gerakan ini sejak lama.

Tak hanya itu, menurut dia, beberapa dari lima nama pelaku yang disebut Demokrat memang benar adanya.

"Iya betul nama-nama terduga ini, masih sama dengan yang dulu," ujar Ferdinand.

"Hanya saja ada tambahan sekarang, seperti katanya ini apakah bener ada Nazarudin terlibat di sini."

"Kalau dulu belum ada."

Lebih lanjut, Ferdinand menambahkan, upaya kudeta terhadap AHY sudah sering dilakukan.

Namun, sejak dulu gerakan itu disebutnya tak pernah berhasil melakukan hal tersebut.

Karena itu, Ferdinand menyebut sikap AHY kali ini terlalu berlebihan.

"Kalau dulu kelompok ini mengatasnamakan diri sebagai deklarator partai," kata dia.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved