Palu

Alumni MAN 2 Palu, Bisnis Makanan Ringan Di Tengah Pandemi Covid-19

Idenya justeru muncul di tengah pandemi COVID-19. Melihat dari kondisi pergerakan ekonomi kian hari semakin menyusut. Imron, menginisiasi ide jajanan.

TribunPalu.com/Moh_Salam
Inilah salah satu kedai Snack Arjo di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Bisnis makanan ringan ini ide tiga pemuda asal Kota Palu yakni Imron Nur Huda, Syaiful Ramadi dan Ibnu Hardiansyah. 

Sedangkan empat kabupaten lainnya seperti Kabupaten Tojo Una-una, Banggai, Toli-toli dan Buol.

Longki Djanggola menegaskan Kabupaten/kota masuk zona merah agar menerapkan PPKM di wilayah masing-masing.

Hal itu sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 02 tahun 2021.

Instruksi Mendagri tersebut tentang Perpanjangan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat, untuk pengendalian penyebaran COVID-19.

Hingga saat ini pandemi Covid-19 masih mewabah hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah ada ketambahan 155 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 per 3 Februari 2021.

Ketambahan itu tersebar di delapan daerah di Sulteng.

Sementara lima daerah lainnya tercatat tidak ada penambahan kasus COVID-19.

Penambahan kasus COVID-19 terbanyak ada di Poso yaitu 51 kasus.

Total kasus COVID-19 di Sulteng saat ini mencapai 8.287 orang per Rabu (3/2/2021).

Data merilis sebanyak 161 orang telah dinyatakan sembuh.

Pasien sembuh terbanyak ada di Parigi Moutong dengan jumlah 77 orang.

Laporan ini menambah jumlah pasien sembuh menjadi 5.463.

Dan dilaporkan ada 2 tambahan pasien meninggal dunia yang tersebar di Banggai dan Kota Palu.

Sehingga total angka kematian akibat Covid-19 di Sulteng mencapai 201 orang.
Berikut daftar sebaran kasus Covid-19 di Sulteng pada Rabu (3/2/2021).

Sumber: Tribun Palu
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved