Tips Parenting: Cara yang Tepat untuk Bilang 'Tidak' pada Anak

Ketahui cara untuk menolak dan melarang anak tanpa rasa bersalah dan tanpa membuat anak marah.

freepik.com
Tips Parenting untuk Orang Tua : Cara Melarang Anak 

TRIBUNPALU.COM - Menjadi orang tua bukanlah sebuah hal yang mudah. 

Menjaga dan merawat anak menjadi seperti apa yang diharapkan membutuhkan banyak pelajaran. 

Salah satu pelajaran yang banyak menjadi pertanyaan orangtua adalah melarang anak. 

Cara untuk mengatakan 'tidak' kepada anak menjadi hal yang sangat penting bagi perkembangan mental dan psikologis anak. 

Salah melarang anak akan mengakibatkan dampak yang fatal bagi perkembangannya. 

Dilansir dari Parentalk.ID, ada beberapa cara tepat untuk melarang anak.

Tips Jadi Mahasiswa Tajir, Coba 4 Peluang Usaha Kreatif di Era Digital Ini

Tips Diet Ala Clava MCI 7, Turun 40 Kg dalam 2 Tahun: Tidur Cukup dan Banyak Minum Air Putih

Memang orang tua perlu memberikan kesempatan pada anak dan tidak perlu membatasinya.

Namun, ada kalanya orangtua perlu mengatakan 'tidak' ke anak.

Melarang dapat dikatakan dengan lembut tapi tegas.

Karena disaat seperti itu, anak akan mencoba segala cara agar orangtua memperbolehkannya.

Berikut penjelasan yang singkat mengapa hal tersebut dilarang, karena jika hanya dengan larangan tanpa penjelasan singkat, biasanya tidak akan membuat anak menurut dengan orang tua. 

Pada contoh kasus, orang tua yang biasa mengatakan "Jangan lompat ke kolam tanpa pelampung ya"

Anak akan berpikir "memangnya kenapa? kayaknya gak terlalu bahaya kok kalau aku lompat"

Untuk alternatifnya, orang tua dapat mengatakan "Jangan lompat ke kolam renang tanpa pelampung ya, karena kamu belum bisa berenang tanpa bantuan, itu tidak aman loh nak, nanti sama ibu ya benerangnya"

Ketika anak paham alasan dibalik orangtua melarang, maka anak akan cenderung mengikuti arahan orangtua.

Namun terkadang orangtua merasa bersalah ketika mengatakan 'tidak' ke anak.

Terlebih jika melihat anak menangis atau merengek atau marah ke orangtua.

Disaat seperti ini penting bagi ibu / ayah memvalidasi anak dan diri sendiri.

Biar Keuangan Kamu Sehat, Berikut 4 Tips Tambah Penghasilan di 2021

Misalkan dengan perkataan "Kamu marah ya karena gak boleh main hujan sekarang? Maaf ya nak, Ayah tetap gak izinin karena petirnya besar berbahaya loh" 

Disisi lain, orangtua juga butuh proses.

Bukan masalah besar, ketika anak merasa marah / kecewa dengan orang tua.

Karena anak juga perlu ngatasi perasaannya.

Pastikan orang tua juga sering mengatakan 'iya' kepada anak.

Mengatakan 'tidak' secara terus menerus juga tidak baik untuk anak.

Anak juga perlu diberikan kesempatan untuk eksplor hal baru yang baik untuk perkembangannya.

Karena kalau gak kotor gak belajar kan? atau kalau gak jatuh gak belajar juga?

Seiring waktu, kita sebagai orang tua juga akan tahu kondisi mana yang bisa ditolerir dan mana yang tidak boleh karena berbahaya.

Hal yang tidak bisa ditolerir termasuk hal yang tidak sesuai value kita, anak berbuat hal yang menyakiti orang, atau kebutuhan mendesak yang lebih penting.

(TribunPalu.com/DindaNalifa)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved