5 Mapala Geologi Untad Hilang
Basarnas dan SAR Mapatala Palu Ikut Cari 5 Mahasiwa Untad Hilang di Gunung Bulu Nti Sigi
Hingga Sabtu (6/12/2021) siang, belum ada kabar tentang nasib mereka di gunung dengan ketinggian 2,324 meter diatas permukaan laut (mdpl).
Laporan Wartawan TribunPalu.com: Ketut Suta
PALU, TRIBUNPALU.COM - Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Palu dan SAR Mahasiswa Pencinta Alam Tadulako (Mapatala) Palu, Sabtu (6/2/2021) sore ini, dikabarkan mulai menurunkan tim SAR mencari lima mahasiswa Geologi Universitas Tadulako (Untad) yang hilang di ekspedisi pendakian Gunung Bulu Nti, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
“Kita lagi persiapkan tim SAR dan koordinasi dengan pihak Untad,” kata Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palu, Andi Sultan SE, kepada Tribun di kantornya, Jl. Elang II No.12, Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kelima mahasiswa itu adalah, Naldy William Lingkua, Rizayanto Saputra, Aidil fitra Abas, Arthur Krisna Bakti dan Ucan.
Senior Pencinta Alam Palu, Nanang Badong, juga mengknfirmasikan operasi pencarian ini.
“Saya lagi koordinasi dengan MAPATALA untuk segera terjunkan Tim SAR-nya.” ujarnya.
Hingga Sabtu (6/12/2021) siang, belum ada kabar tentang nasib mereka di gunung dengan ketinggian 2,324 meter diatas permukaan laut (mdpl).
Titik koordinat gunung 2,324 mdpl itu adalah di wilayah ini.\

Gunung Bulu Nti, secara administratif berada wilayah Desa Balomoa, Kecamatan Dolo Bar., Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Mereka rerata mahsiswa semester 4 dan 6 di Fakultas Geologi Untad, Palu.
Informasi yang diterima TribunPalu.com, Sabtu (6/2/2021) pukul 14.00 Wita, lima mahasiswa Untad itu mulai pendakian Minggu (31/1/2021) pagi.
“Info dari Sagarmatha, kalau lewat jalur normal 3 hingga 4 hari sudah kembali ke desa,” tulsinya.
Salah satu orangtua, Muth Dai, mengabarkan kekhawatirannya. “Anaknya sudah satu minggu naik gunung ke Bulu Nti bersama anak geologi untad, sampai saat ini tdk ada kabar.” (*)