Polisi: 19 Terduga Teroris JAD Makassar Mengaku Anggota FPI, Ini Reaksi Rizieq Shihab

Polisi menyebut 19 terduga teroris yang ditangkap di Makassar merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI), ini tanggapan Habib Rizieq Shihab.

Editor: Imam Saputro
Tribunnews/JEPRIMA
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Polisi menyebut 19 terduga teroris yang ditangkap di Makassar merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI), ini tanggapan Habib Rizieq Shihab.

Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar mengatakan  kliennya, Rizieq Shihab, mengutuk keras kelompok ISIS.

Hal itu disampaikannya sebagai tanggapan atas ditangkapnya 19 teroris oleh Densus 88 Mabes Polri.

Selelumnya, para teroris tersebut mengaku sebagai anggota FPI.

Dalam kanal YouTube Kompas TV, Minggu (7/2/2021), Aziz pun mengungkapkan bantahannya.

Foto ilustrasi: Terduga terorisme yang ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan, dipindahkan ke Jakarta oleh kepolisian Indonesia, Kamis (4/2/2021).
Foto ilustrasi: Terduga terorisme yang ditangkap di Makassar, Sulawesi Selatan, dipindahkan ke Jakarta oleh kepolisian Indonesia, Kamis (4/2/2021). (AFP/INDRA ABRIYANTO)

Menurut Aziz, Rizieq Shihab menyebut hal itu adalah fitnah yang luar biasa.

"Yang pertama, Beliau sangat prihatin dan mengutuk keras fitnah luar biasa ini," ujar Aziz.

Lantas, Aziz mengatakan, Rizieq Shihab bahkan sudah mengecam ISIS sejak 2014 lalu.

Karna itu, ia menganggap tak wajar jika Rizieq Shihab dikaitkan dengan penangkapan 19 teroris tersebut.

"Di mana beliau sejak 2014 sampai kemarin 2020, banyak potongan-potongan dan full ceramah Beliau yang jelas mengutuk," kata Aziz.

"Dan nyata-nyata mengatakan menentang ISIS dan segala bentuk aksi teror yang terafiliasi dengan ISIS."

"Maupun yang gerakannya sama dengan ISIS."

Aziz pun kembali menegaskan bahwa Rizieq Shihab mengutuk keras kabar tersebut.

Tak hanya itu, ia menganggap berita tersebut sebagai fitnah murahan.

"Artinya sudah jelas komando dari Habib Rizieq dari 2014," jelas Aziz.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved