Palu Hari Ini
Pertemuan Pasha Ungu dan BPK Sulteng, Ini Agendanya
Hari ini Pemerintah Kota Palu bakal mengadakan pertemuan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Hari ini Pemerintah Kota Palu bakal mengadakan pertemuan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah.
Namun Wali Kota Palu berhalangan hadir sehingga pertemuan tersebut dihadiri Wakil Wali Kota, Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu.
Data dari Sub Bagian Protokol Humas Pemerintah Kota Palu, pertemuan antara BPK perwakilan Sulteng itu, rencana bakal dilangsungkan di Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Wali Kota Palu.
Pertemuan tersebut dimulai pukul 14.00 Wita, Senin (8/2/2021).
• Kekurangan Air Bersih, Warga di Huntap Tondo Ambil Air di Kampus Untad
• BERITA POPULER PALU HARI INI: Kampung Nelayan Masih Ramai, Umat Buddha Palu Bersih-bersih Vihara
• BMKG Waspada Cuaca Ekstrim, Senin 8 Februari 2021: Sulteng Berpotensi Hujan Disertai Petir dan Kilat
• Update Covid-19 di Sulteng, Minggu 7 Februari 2021: Tambah 37 Kasus Konfirmasi Positif & 1 Kematian
Rujab Wakil Wali Kota berada di Jl Balai Kota Utara, Kelurahan Tanahmodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Sebelumnya, Wali Kota Hidayat dan Wakil Wali Kota Palu Pasha Ungu diusulkan berhenti dari jabatannya.
Usulan pengesahan pemberhentian itu disampaikan di rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palu, Senin (1/2/2021) siang.
Keduanya selanjutnya digantikan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu terpilih, Hadianto Rasyid dan dr Reny Lamadjido.
Agenda ini ditetapkan di gedung DPRD Palu Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Masa jabatan pasangan Hidayat - Pasha akan berakhir 16 Februari 2021 mendatang.
Rapat paripurna itu dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kota Palu Erman Lakuana dan Wakil Ketua II Rizal Dg Sewang.
Hidayat dan Pasha Ungu, resmi menjabat sebagai pasangan kepala daerah Palu, 17 Februari 2016 silam.
Kala itu mereka diusung PKB dan PAN.
Di tahun kedua jabatan mereka, Palu diguncang triobencana dahsyat yakni gempa, tsunami, dan likuefaksi pada 28 September 2018.
Tiga tahun terakhir masa jabatan duo birokrat-selebritis ini sibuk menata Kota Palu pascabencana.
Pandemi global Corona Virus Disease (COVID-19) membuat kinerja pasangan ini dihadang tantangan berat.
Sementara itu, 14 Desember 2020 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palu, resmi menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu.
Hadianto Rasyid-Reny A Lamadjido sebagai pemenang dalam Pilwali Kota Palu.
Pasangan Hadi dan ibu dokter ini diusung PKB dan Hanura.
Mereka ditetapkap sesuai keputusan KPU Kota Palu nomor 402/PL.02.6-KPP/7272/KPU-kot/XII/2020.
Total hitungan KPU saat itu adalah 160.271 suara.
Dalam keputusan ini, Paslon yang diusung PKB dan Hanura ini meraup 64.249 suara atau 40,08 persen.
Pasangan Hadi-Reny ini selisih 26.989 dengan peraih suara tertinggi kedua.
Pasangan peraih suara terbanyak kedua adalah Imelda Liliana Muhidin-Arena JR Parampasi.
Hitungannya sebesar 37.260 suara atau 23,24 persen.
Pasangan ini diusung Golkar dan Gerindra.
Peraih suara ketiga adalah Hidayat-Habsa Yanti Ponulele.
Mereka meraih 30.372 suara atau 18,9 persen.
Sementara juru kunci Pilwali Palu, 9 Desember 2020 lalu adalah pasangan nomor urut 4 Aristan-Wahyuddin.
Pasangan Nasdem dan PKS ini meraih 17,7 persen atau 28.390 suara. (*)