Imlek 2021
Ketua PSMTI Sulteng Tekankan Prokes di Perayaan Imlek
Ia meminta umat Buddha di Sulawesi Tengah mearakan Tahun Baru Imlek 2572 secara sederhana bersama keluarga.
Laporan wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha
TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Paguyubayan Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulteng Wijaya Chandra meminta umat Buddha tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dalam perayaan Imlek.
Ia meminta umat Buddha di Sulawesi Tengah mearakan Tahun Baru Imlek 2572 secara sederhana bersama keluarga.
"Korban Covid-19 terus bertambah, maka tetap ikuti imbauan pemerintah," ujar Wijaya Chandra kepada TribunPalu.com pada Selasa (9/2/2021).
Pria akrab disapa Ko Awi itu menilai, pembatasan perayaan Imlek tidak mengurangi makna tradisi.
"Saya rasa tradisi Imlek tetap bisa dilaksanakan meski dalam keterbatasan. Ini demi kebaikan kita bersama," ucap Ketua Yayasan Vihara Megabudhi dan Persatuan Agama Buddha Indonesia itu
Sebelumnya, beberapa Klenteng dan vihara di Kota Palu telah dipenuhi hiasan khas Imlek.
Umat Buddha juga berbondong-bondong membersihkan rumah ibadah mereka menjelang perayaan akbar itu.

4 Vihara Rayakan Imlek di Palu
Sebanyak empat Vihara di Kota Palu, Sulawesi Tengah siap menyambut perayaan hari raya Imlek 12 Februari 2021.
Satu di antaranya memilih tidak mengadakan ibadah bersama.
Keempat Vihara itu yaitu:
1. Vihara Magabudhi, Jalan Gajah Mada nomor 160, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
2. Vihara Karuna Dipa, Jalan Sungai Lariang, nomor 74, Kelurahan Nunu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu
3. Vihara Dharma Matreya, Jalan Sungai Lariang Nomor 63A, Kelurahan Nunu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu