Diduga Pakai Uang Suap, Ini Daftar Belanja Edhy Prabowo Saat di AS Totalnya Capai Rp 753,65 Juta
Hal itu tertuang dalam surat dakwaan salah satu terdakwa penyuap Edhy Prabowo, yaitu Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPPP) Suharjito.
- Sebuah tas kerja/bisnis merek Tumi
- Dua buah pulpen Montblanc berserta 2 isi ulang pulpen
- Sebuah tas koper merek Louis Vuitton warna gelap bermotif LV jenisnya soft trunk
- Sebuah tas merek Bottega Veneta Made In Italy
- Sebuah tas merek Louis Vuitton warna gelap bermotif LV jenisnya soft trunk
- Satu pasang sepatu pria merek Louis Vuitton warna hitam
- Sebuah tas merek Hermes Paris Made In France yang berwarna coklat krem
- Sebuah tas koper merek Tumi warna hitam
- Tiga baju anak-anak, 19 celana, satu tas anak, lima jaket hoodie, dan 12 jas hujan, seluruhnya merk Old Navy
- Sebuah baju merk Brooks Brothers berwarna biru
- Sebuah celana merk Brooks Brothers slim fit berwarna biru donker
- Enam buah parfum merek Blue de Chanel Paris warna biru navy ukuran 100 ml
Diketahui, Edhy langsung ditangkap oleh KPK di Bandara Soekarno-Hatta, sepulangnya dari Amerika Serikat pada 24 November 2020.
Dalam kasus ini, Suharjito didakwa memberi suap kepada Edhy dengan total nilai sebesar 103.000 dollar Amerika Serikat dan Rp 706 juta. Suap diberikan melalui sejumlah perantara secara bertahap.