Wali Kota Hidayat Turun Tangan Bersihkan Sampah di Kota Palu: 4 Harus Bersih

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Hidayat turun tangan menangani masalah Sampah menumpuk di Palu.

Hodayat memerintahkan dan mengawasi langsung pekerjaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengangkut Sampah menumpuk di sejumlah sudut Kota Palu. 

Sejumlah kendaraan alat berat dan truck dikerahkan untuk mengangkut sampah di Jl Jati Kelurahan Palupi dan Jl Anggur Kelurahan Boyaoge, Kota Palu.

Hidayat memberikan target kepada instansi terkait dalam menangani tumpukan Sampah untuk segera diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Kawatuna.

"Pokoknya selama empat hari kedepan harus sudah normal pengangkutan Sampah di Kota Palu," tegas Hidayat Jumat (12/2/2021).

• Ramalan Zodiak, Sabtu 13 Februari 2021: Pisces Tetap Berpikir Positif, Libra harus Fokus

• Bacaan Niat dan Doa Puasa Rajab, Dilakukan Mulai Sabtu 13 Februari 2021, Simak 6 Keutamaannya

• Warung Makan Ribet yang Ramai Pembeli, Nex Carlos: Gue Suka Sambelnya Badabest!

• Masih Ada 626 Orang Positif Covid-19 di Kota Palu, 506 Tak Dirawat di Rumah Sakit

Wali Kota Palu periode 2016-2021 itu mengungkapkan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Kota Palu harus mampu mengambil langkah strategis dan inovatif.

"Kalau ada tugas yang menyangkut kepentingan masyarakat, itu jangan ditunda-tunda dan kalau tidak mampu laporkan keatasan," kata Hidayat.

Beberapa hari ini viral di media sosial tentang Kota Palu dikepung sampah.

Di media sosial Instagram, beredar video menunjukan sampah berserakan di beberapa titik di Kota Palu.

Salah satu video tersebut diposting di akun Instagram @soalpalu, Selasa (9/2/2021).
Postingan itu menunjukan kondisi tempat penampungan sementara (tps) sangat memprihatinkan.

Sampah berbagai jenis terlihat memenuhi bak penampungan.

Bahkan hingga berserakan di badan jalan.
Dalam caption postingan itu dijelaskan lokasi tps berada di sekitar bundaran  Jl Lasoso, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Kondisi tersebut mengundang keprihatinan dari netizen yang merupakan warga Kota Palu.

Mereka ramai mengomentari dan menyoroti kinerja pemerintah Kota Palu.

Akun @andiwhyuilhmsyh bahkan menuliskan, "Bikin malu,"

Sementara itu akun @risnaqinara mengatakan bahwa kondisi Kota Palu dikepung sampah adalah hal yang biasa terjadi.

"Sudah hal lumrah di Kota Palu, di mana-mana ada," tulisnya.

Sementara itu pantuan TribunPalu.com, beberapa tps di Kota Palu dipenuhi sampah hingga berserakan di badan jalan.

Salah satunya tps yang terletak di simpang empat Jl Mangunsarkoro-Jl Moh Thamrin, Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Menurut keterangan warga, sudah hampir sepekan sampah di tps tersebut tidak diangkut petugas kebersihan.

"Itu sampah sudah sekitar 5 hari tidak diangkut, baunya sampe di belakang dapur rumahku tercium," ujar Dani (39), warga Kelurahan Besusu Timur.

Warga pun mengeluhkan kondisi lingkungan mereka yang kotor dan berbau tidak sedap.
Hal serupa juga terlihat di Jl Dewi Sartika, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Terlihat pada Rabu (10/2/2021) pagi sampah berserakan di beberapa titik.
Sampah yang ditampung dengan plastik maupun karung menumpuk di depan rumah warga.

Pemandangan tersebut bisa dilihat hampir di sepanjang ruas Jl Dewi Sartika.(*)