Cerita Selebriti
BCL Tak Terima saat Kehilangan Ashraf Sinclair: Gue Nggak Terima Noah Nggak Punya Bapak
Kehilangan Ashraf Sinclair, Bunga Citra Lestari atau BCL pikirkan masa depan anaknya Noah Sinclair tanpa figur ayah.
TRIBUNPALU.COM - Bunga Citra Lestari atau BCL akhirnya buka suara mengenai kehidupannya.
Usai meninggalnya sang suami, Ashraf Sinclair, BCL mengaku dirinya rehat sejenak dari dunia hiburan.
Dirinya pun juga lama menutup mulut mengenai kehidupannya setelah Ashraf meninggal dunia.
Pada video yang diunggah kanal YouTubenya, It's Me BCL, ia menceritakan banyak hal.
Termasuk rasa tidak terima nya ketika sang suami harus pergi meninggalkannya lebih cepat.
• BCL Kisahkan Malam Ketika Ashraf Sinclair Meninggal, BCL: If You Have to Leave, You Leave, Im Fine
Pada video yang dipandu Daniel Mananta, BCL menceritakan bagaimana dirinya harus berusaha bertahan meski tanpa adanya sosok suami.
Daniel sempat menanyakan perasaan tidak terima BCL setelah kepergian Ashraf.
"Pernah marah gak sih? Atau mungkin pernah tanya why me? Atau why not me?" tanya Daniel.
Bunga menjelaskan dirinya tidak pernah atas keadaan yang meninmpanya.
"Gue marah sih enggak, meratap iya mungkin," jawab BCL.

Dirinya menjelaskan ia meratap atas bagaimana caranya ia hidup dengan keadaan tanpa sang suami.
Bunga mengaku dirinya banyak belajar dari Reza Gunawan, seorang pakar penyembuhan holistik yang juga suami dari penulis Dewi Lestari.
Ia belajar cara menerima dan mengikhlaskan dari dulu.
Ketika Ashraf pergi, BCL mengaku dirinya sudah menerima dan tidak marah.
"Dari dulu gue udah acceptance, jadi gue gak punya momen marah memang," jelasnya.
Ia menambahkan dirinya sempat merasa tidak terima dan marah adalah ketika sang anak harus kehilangan ayahnya.
"Kalau ditanya momen gue marah atau gak terima, gue gak terima anak gue gak punya bapak," jelas BCL.
• Perjodohan BCL dan Ariel Noah, Penggemar Heboh Tatapan saat Duet hingga Pose Foto
Dirinya menegaskan ia sudah menerima dan ikhlas atas kepergian suami.
Bahkan penerimaan Bunga sudah ia sadari ketika pertama kali ia mengetahui bahwa sang suami telah tiada.
"Buat gue sendiri, gue gak punya momen itu, gue gak yang mikir 'why my life is like this? kenapa gue harus ditinggalin, no if this is what i have, to deal it with that and I deal it," tambahnya.
Sebagai seorang ibu, ia menjelaskan dirinya hanya sulit untuk memikirkan bagaimana hidup anaknya nanti.
"Untuk mikirin hidup anak, itu yang susah banget gue terima, sampai detik ini gue kalau lihat Noah masih sedih," jawabnya.
Ia mengatakan dirinya juga sulit untuk menemukan sosok figur ayah untuk pengganti Ashraf bagi sang anak, Noah.
Dirinya teramat sedih ketika memikirkan masa depan sang anak yang harus kehilangan ayahnya.
(TribunPalu.com/DindaNalifa)