Bulan Rajab 1442 H 2021
Bulan Rajab Haram? Ini penjelasan Ustaz Abdul Somad dan Ustadz Khalid Basalamah, Puasa Rajab Sunnah
Rajab adalah satu di antara bulan mulia bagi umat muslim, disaat bulan Rajab umat muslim disarankan untuk beribadah.
TRIBUNPALU.COM - Hari ini 14 Februari 2021 memasuku hari kedua bulan Rajab, tepatnya 2 Rajab 1442 H.
Rajab adalah satu di antara bulan mulia bagi umat muslim, disaat bulan Rajab umat muslim disarankan untuk beribadah.
Bulan Rajab sangat baik jika dimanfaatkan untuk beribadah seperti sholawat, puasa, istighfar dan sedekah.
“Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘Rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (H. R. Bukhori Muslim).
Di bulan Rajab dianjurkan melakukan puasa karena merupakan amalan baik yang juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Bagaimana pendapat dua pendakwah Tanah Air, Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Abdul Somad tentang Bulan Rajab?
Ustadz Khalid Basalamah dan Ustaz Abdul Somad menyebut tidak ada amalan khusus seperti puasa dan membaca doa tertentu di bulan Rajab.
Hanya saja, disebutkan secara umum yaitu berpuasalah di bulan-bulan haram.
Haram di sini berarti mulia, berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu hurum, berarti kehormatan, mulia.
Jadi bulan-bulan haram itu artinya adalah bulan-bulan mulia.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah soal keistimewaan dari bulan Rajab.
Rajab merupakan bulan ke tujuh dalam kalender hijriyah. Dalam kalender Hijriyah, bulan Rajab termasuk satu dari empat bulan mulia, yakni salah satu dari bulan haram (suci) yakni bulan yang begitu dimuliakan.
Berbagai amal-amal kebaikan dilakukan oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia, salah satu amalan tersebut adalah melakukan puasa Rajab.
Karena bulan Rajab menandakan telah dekatnya bulan Ramadhan, maka banyak orang yang melakukan puasa di bulan yang mulia ini sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
Dalam sebuah video ceramahnya, Khalid Basalamah menjelaskan tentang tafsir Surah Attaubah ayat 36 yang menjelaskan tentang larangan Allah berbuat maksiat di bulan-bulan haram ini.