Banjir Rendam Tojo Unauna
8 Rumah di Tojo Una-una Hanyut, Camat Tojo: Ini Banjir Terparah
Hingga saat ini terdata ada delapan rumah di Desa Tayawa, Kecamatan Tojo, Kebupaten Tojo Una-una hanyut terseret banjir bandang, Kamis (18/2/2021).
Laporan TribunPalu.com, Kristina Natalia
TRIBUNPALU.COM, TOUNA - Hingga saat ini terdata ada delapan rumah di Desa Tayawa, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah hanyut terseret banjir bandang, Kamis (18/2/2021).
Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan saat ini Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Parigi sudah tiba di lokasi banjir dan langsung melakukan evakuasi dan pertolongan.
Data sementara yang diperoleh Basarnas, ada delapan rumah hanyut terbawa arus banjir.
Selain itu, 85 rumah lainnya terendam banjir.
Baca juga: Air Berangsur Surut, Ini Jumlah Korban, Rumah Rusak dan Lokasi Pengungsi di Daerah Banjir Touna
Baca juga: Korban Banjir di Tojo Una-una Diungsikan ke Gedung Madrasah
Baca juga: Waspada 3 Hari ke Depan Tojo Una-una Masih akan Diguyur Hujan, Ini Daerah Lainnya
"Terdiri dari 92 KK dan 345 korban jiwa selamat," jelas Andrias, Jumat (19/2/2021).
Sementara itu, Camat Tojo, Lider Makaruru menambahkan banjir merendam tiga Desa di Kecamatan Tojo.
Kata Lider Makaruru, ini merupakan banjir terparah yang melanda Kecamatan Tojo.
Ia menambahkan, sungai di Tayawa memang kerap meluap jika hujan dengan intensitas tinggi dan akan mengakibatkan banjir di Desa Tayawa.
Namun, dari sejumlah kejadian banjir di Kecamatan Tojo, baru kali ini terdata ada rumah warga yang terseret arus banjir.

Delapan rumah terseret arus banjir berada di bantara sungai Tayawa yang meluap.
"Memang sering banjir. Tapi ini banjir terparah, karena ada rumah yang hanyut," sebut Lider Makaruru.
"Harta benda mereka tidak ada yang bisa diselamatkan, hanya baju di badan," tambahnya.
Untuk proses penanganan banjir saat ini pihaknya telah berkoorimdinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una-una, dan Tagana Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una Una.
"Informasi dari BPBD dan tagana sudah kemari. Saya juga meminta mobil tangki air untuk kebutuhan pengungsi," ucapnya.
Baca juga: Cuaca Hari Ini Jumat, 19 Februari 2021: 15 Provinsi Ini Berpotensi Hujan Lebat hingga Angin
Baca juga: Program Kampus Mengajar Berakhir 21 Februari, Sudah 90 Mahasiswa Untad Palu Mendaftar
Baca juga: Blusukan di Donggala, Rusli Dg Palabbi Tinjau Titik Longsor dan Huntara
Baca juga: Update Covid-19 Sulawesi Tengah 18 Februari 2021: Bertambah 93, Sembuh 115, Meninggal 2 Orang