Catat, Ini Daftar Mobil yang Harganya Turun Setelah Setelah Dapat Insentif PPnBM
Kebijakan pemerintah memberikan insentif penurunan tarif PPnBM untuk kendaraan bermotor akan berlaku pada bulan Maret 2021.
TRIBUNPALU.COM - Kebijakan pemerintah memberikan insentif penurunan tarif PPnBM untuk kendaraan bermotor akan berlaku pada bulan Maret 2021.
Rencananya insentif ini akan diberikan untuk pembelian kendaraan di bawah 1500 cc yakni kategori sedan dan 4x2.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap kebijakan ini bisa mendongkrak daya beli masyarakat berpenghasilan menengah ke atas.
Kebijakan ini juga diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun 2021.
Baca juga: Jusuf Kalla Ungkap Alasannya Nekat Hadapi SBY di Pilpres 2009: Saya Ketua Partai Ada Harkat Partai
Baca juga: Berstatus Tersangka Korupsi, Edhy Prabowo Siap Dihukum Mati, Bahkan Lebih dari Itu
Baca juga: Nama Anies dan Ganjar Paling Sering Dibicarakan Publik, Saling Salip di Survei Pilpres
Insentif PPnBM ini rencananya dilaksanakan selama 3 tahap dalam waktu 9 bulan.
Tahap pertama insentif 100 persen, kedua 50 persen, dan ketiga sebesar 25 persen.
Relaksasi akan diberikan kepada mobil penumpang 4x2 termasuk sedang dengan kubikasi mesin kurang dari 1.500 cc dengan Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN) 70 persen.
Jadi, hanya kendaraan yang berasal dari pabrikan yang memiliki fasilitas perakitan di Indonesia yang bisa menikmati insentif tersebut.
Kendaraan apa saja itu?
Honda
Kompas.com, Kamis (17/2), memberitakan, ada lima produk Honda yang bisa mendapatkan insentif tersebut yakni: Mobilio, BR-V, Jazz, Brio RS, dan HR-V.
Honda City memiliki kapasitas mesin di bawah 1.500 cc, tetapi merupakan produk CBU Thailand sehingga tidak memenuhi kriteria.
Suzuki
Terdapat banyak produk Suzuki dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc, akan tetapi model yang diperkirakan mendapatkan insentif adalah: All New Ertiga, XL7, dan APV.
Produk Suzuki lain seperti Baleno, SX-4 S-Cross, Ignis, dan Jimny adalah produk CBU India dan Jepang.