7 Kader Dipecat,Ketua DPD Demokrat Sulteng: Harus Berani Bersih-bersih Dimulai dalam Rumah Sendiri

Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengatakan mendukung penertiban terhadap kader-kader yang ingin menjatuhkan kekuatan konstitusi

Editor: Imam Saputro
TribunPalu.com/Partai_Demokrat
AHY bersama Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng, Anwar Hafid di Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

TRIBUNPALU.COM -  DPP Partai Demokrat  memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat kepada 7 kader yang terlibat dalam gerakan kudeta Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Terkait hal itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengatakan mendukung penertiban terhadap kader-kader yang ingin menjatuhkan kekuatan konstitusional Partai Demokrat

"Kita harus berani bersih-bersih di mulai dari dalam rumah sendiri. Pertama, segera tertibkan kader yang bersekongkol dengan kelompok pengacau yang ingin menjatuhkan kekuatan konstitusional pimpinan partai," ujar Anwar, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (27/2/2021). 

Anwar yang merupakan anggota Komisi II DPR RI itu juga meminta agar tidak ada lagi gangguan terhadap partai berlambang mercy tersebut. 

Terutama, kata dia, dari pihak-pihak yang sebenarnya tidak memiliki hak suara di tubuh partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu. 

"Kedua, mereka tidak punya hak suara didalam tubuh partai, jadi mestinya berhenti terus mengganggu Partai Demokrat," jelas Anwar. 

Sebelumnya diberitakan, Partai Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap nama-nama Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya. 

Selain keenam orang di atas, DPP Partai Demokrat juga memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat kepada Marzuki Alie. 

Marzuki dianggap melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat, sebagaimana rekomendasi Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat.

Demokrat Pecat Sejumlah Kader

Partai Demokrat memecat sejumlah kader yang dianggap terlibat dan mendukung gerakan pengambilalihan kepemimpinan partai atau kudeta.

Enam kader yang diberhentikan dengan tidak hormat yaitu Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya.

"Dewan Kehormatan Partai Demokrat telah melakukan rapat dan sidangnya selama beberapa kali dalam sebulan terakhir ini," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangan tertulis, Jumat (26/2/2021).

Menurut Herzaky, Dewan Kehormatan telah menetapkan enam kader itu terbukti melakukan tingkah laku buruk yang merugikan partai.

Dewan Kehormatan menyatakan bahwa mereka terbukti mendiskreditkan, mengancam, menghasut, mengadu domba, melakukan bujuk rayu dengan imbalan uang dan jabatan kepada kader dan pengurus partai.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved