Teroris MIT Poso

4 Meninggal Dunia dalam Dua Kali Kontak Tembak TNI-Polri dengan Teroris MIT Poso di Awal Maret 2021

Empat meninggal dunia dalam dua kali kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok MIT Poso, berikut rangkaian kejadiannya.

handover
Ilustrasi - Prajurit TNI tengah berkonsentrasi saat melakukan pengintaian di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua. 

TRIBUNPALU.COM - Di awal bulan Maret 2021 telah terjadi dua kali kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris MIT Poso.

Dua rangkaian peristiwa tersebut mengakibatkan empat meninggal dunia.

Keempatnya terdiri dari dua prajurit Satgas Madago Raya dan dua kelompok teroris MIT Poso.

Dua anggota Satgas Madago Raya yang meninggal dunia adalah Praka Dedy Irawan dan Briptu Herlis.

Sementara dua teroris MIT Poso yang meninggal dunia bernama Khairul alias Irul alias Aslam dan Alvin alias Musab.

Baca juga: Briptu Herlis Gugur dalam Kontak Tembak dengan MIT Poso, Sempat Janjikan Hal Ini Kepada Ayahnya

Baca juga: Kronologi Briptu Herlis Gugur saat Kontak Tembak dengan MIT Poso, Berawal dari Patroli Pengejaran

Baca juga: Tewas dalam Baku Tembak dengan Teroris MIT Poso, Jenazah Bripka Herlis Diterbangkan ke Kolaka Utara

Kontak tembak pertama terjadi pada Senin (1/3/2021) sekitar pukul 16.30 Wita.

Dalam kejadian tersebut Khairul alias Irul alias Aslam tewas akibat ledakan bomnya sendiri.

Sementara Alvin alias Musab tewas akibat tembakan di kepala.

Dalam kontak tembak tersebut dua teroris MIT Poso lainnya berhasil melarikan diri.

Setelah kontak tembak pertama itu, anggota Satgas Madago Raya terus melakukan operasi pengejaran terhadap kelompok teroris MIT Poso yang masih tersisa, termasuk sang pimpinan, Ali Kalora.

Baca juga: PSSI Kembali Dijegal Polisi Lewat Batalnya Laga Timnas, Bali United Siap Batalkan Tiket Pesawat

Baca juga: Bakal Dilakukan Skrining, Ini 12 Penyakit yang Tidak Bisa Divaksin COVID-19

Baca juga: Hotel Santika Palu Sajikan Cemilan Baru Dari Kelor, Miliki Banyak Khasiat untuk Kesehatan

Hanya berselang 48 jam setelah kontak tembak pertama, Satgas Madago Raya kembali terlibat kontak tembak dengan teroris MIT Poso.

Kontak tembak kedua ini terjadi pada Rabu (3/3/2021) sekitar pukul 15.00.

"Kontak tembak ini adalah merupakan serangkaian dengan kejadian pada hari Senin. Kemudian dilakukan pengejaran. Berawal dari patroli, kemudian terjadi kontak tembak lagi," kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).

Briptu Herlis gugur dalam kontak tembak ini setelah terkena tembakan di tubuh bagian samping.

kelompok MIT Poso yang terlibat kontak tembak pada Rabu (3/3/2021) diduga dipimpin langsung oleh Ali Kalora.

Baca juga: 2 Pria Diciduk dari Kampung Narkoba Tatanga Palu

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Taat Bayar Pajak: Jangan Sampai Terlambat

Baca juga: Laga Uji Coba Timnas U-23 Vs Tira Persikabo Batal Digelar, Diduga karena Belum Ada Izin dari Polisi

Sebagaimana diketahui, Ali Kalora merupakan pimpinan MIT Poso setelah Santoso tewas pada tahun 2016 silam.

"Kita duga kelompok ini adalah pimpinan Ali Kalora," jelas Kombes Didik Supranoto.

Sebelumnya pada kontak senjata pada hari Senin (1/3/2021), Ali Kalora dilaporkan tidak ikut terlibat, melainkan hanya anak buahnya saja.(*)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved