AHY Ungkap Kejanggalan KLB di Sumut: Ada Peserta Sudah Pindah Partai Tiba-tiba Pakai Jaket Demokrat

TRIBUNPALU.COM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya buka suara terkait digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tandingan di Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara.

Sebagaimana diketahi, KLB Partai Demokrat tandingan telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum yang baru.

Mengenai hal tersebut, AHY mengatakan bahwa KLB yang digelar di Sumut tersebut ilegal.

Bahkan dengan tegas AHY menyampaikan bahwa para peserta dalam KLB tersebut merupakan kader yang sudah diberhentikan.

Baca juga: Reaksi Moeldoko sebelum Terima Jabatan Jadi Ketua Umum Demokrat Versi KLB: Serius Tidak?

Baca juga: Update Corona di Indonesia, 5 Maret 2021: Catat 6.971 Kasus Baru, 6.331 Sembuh, 129 Meninggal

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu 6 Maret 2021: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di 22 Wilayah

"Sekali lagi saya katakan, bahwa para peserta KLB ilegal di Deliserdang Sumatera Utara tadi bukanlah pemilik suara yang sah. Mereka kebanyakan adalah para mantan kader yang sudah dipecat, sudah diberhentikan tetap secara tidak hormat," kata AHY dalam video di akun YouTube pribadinya.

Menariknya, AHY juga mengungkapkan adanya kejanggalan di KLB Sumut.

Kejanggalan yang dimaksud adalah adanya peserta yang ternyata sudah tidak aktif lagi di Partai Demokrat.

Bahkan AHY menyebut beberapa peserta KLB lainnya ternyata sudah pindah partai, namun tiba-tiba terlihat mengenakan atribut khas Partai Demokrat.

Baca juga: Pemerintah Buka Peluang Kerjasama Pihak Swasta untuk Kejar Produksi Vaksin Merah Putih

Baca juga: Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Tanpa Hadiri KLB, Jhoni Allen: Atas Kebutuhan Hati Nurani

Baca juga: Dihujat Ibu-ibu saat Selingkuh Settingan dari Vanessa Angel, Bibi: Banyak Juga Cowok Pelangi Nge-DM

"Dan kemudiann ada juga mantan kader atau kader yang sudah lama tidak aktif lagi, bahkan sudah pindah partai. Tiba-tiba kembali menggunakan jaket Demokrat, jaket biru Demokrat. Seolah-olah mereka adalah kader aktif, seolah-olah mereka adalah kader yang memiliki hak suara yang sah," tegas AHY.

Dalam kesempatan yang sama AHY juga menegaskan bahwa DPD dan DPC Partai Demokrat tetap solid menolak KLB yang digelar di Sumut.

Namun AHY tidak menampik akan adanya beberapa DPD dan DPC yang juga terlibat dalam KLB tersebut.(*)