Puasa Ramadhan 2021

Apakah Mencium Istri Membatalkan Puasa? Simak Hukum dan Penjelasannya

Mencium istri atau suami saat bulan Ramadhan dan sedang berpuasa, bisakah membatalkan puasa?

freepik
Illustrasi suami istri bermesraan saat bulan Ramadhan 

TRIBUNPALU.COM - Ramadhan 2021 akan segera tiba.

Berpuasa adalah salah satu ibadah yang wajib dijalankan oleh umat muslim pada saat bulan Ramadhan. 

Saat berpuasa, seseorang diwajibkan dilarang makan dan minum. 

Selain itu, menjaga hawa nafsu juga diwajibkan ketika menjalankan ibadah puasa

Untuk pasangan suami-istri, menjaga hawa nafsu juga hal yang wajib dilakukan. 

Lalu, bagaimana bila hanya bermesraan, misalnya dengan mencium istri? 

Akankah mencium pasangan halal membatalkan puasa seseorang?

Baca juga: Merokok saat Puasa Hukumnya Batal atau Tidak? Bagaimana dengan Perokok Pasif?

Baca juga: Apakah Keramas di Siang Hari Bisa Batalkan Puasa? Ini Hukum dan Tata Cara Menyiram Kepala yang Benar

Menjawab persoalan tersebut, ustaz Muhammad Nuzul Dzikri memberikan keterangan. 

Melalui video yang diunggah kanal YouTube Jeda Kajian Sunnah, beliau memberikan penjelasan. 

Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri mengatakan, mencium istri di bulan Ramadhan tidak akan membatalkan puasa. 

Mencium pasangan halal diperbolehkan dengan syarat sebagai berikut: 

1. Istri/Suami Sendiri 

Hal ini merupakan hal yang dasar. 

Namun, syarat pertama ini merupakan syarat yang penting.

Perlu dipastikan pasangan tersebut merupakan pasangan yang sah dan halal. 

Jangan sampai seseorang mencium pasangan yang bukan pasangan halal nya. 

2. Bisa Mengontrol Syahwat

Untuk diketahui, syahwat adalah hawa nafsu. 

Perlu dipastikan bahwa seseorang dapat mengontrol syahwatnya. 

Sebelum mencium pasangan, diperlukan menjaga hawa nafsu. 

Menurut ustaz Muhammad Nuzul Dzikri, Rasulullah SAW juga pernah mencium istri nya di waktu puasa. 

Muhammad Nuzul Dzikri menceritakan, Aisyah, Istri Rasulullah pernah ditanya oleh seseorang mengenai persoalan ini. 

Nabi Muhammad SAW pernah mencium Aisyah dalam kondisi beliau berpuasa dan Aisyah juga berpuasa. 

"Hal ini bukan pengkhususan untuk Nabi Muhammad SAW," tegasnya. 

Muhammad Nuzul Dzikri juga menceritakan jawaban Aisyah ketika ditanya hal apa yang diperbolehkan suami istri ketika Ramadhan. 

"Aisyah menjawab segala seusatu kecuali berhubungan intim," tambahnya. 

Berhubungan intim adalah ketika terjadi penetrasi secara global, atau keluarnya air mani. 

"Jika keduanya aman, maka tidak ada masalah," pungkas ustaz Muhammad Nuzul Dzikri. 

(TribunPalu.com/DindaNalifa) 

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved