Gejolak Partai Demokrat
Bandingkan AHY dengan Listyo Sigit, Max Sopacua: Tak Ada Etika Politik, Saya Anda Buang Begitu Saja
Max Sopacua membandingkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Kapolri Jenderal (Pol) LIstyo Sigit Prabowo.
"Yang begini-begini, orang yang sudah keluar dari partai, sekarang muncul lagi bicara soal KLB," katanya.
"Ini KLB abal-abal, karena orang-orang yang akan diundang ke KLB tidak jelas, pemilik suara atau bukan. Daftar pemilik suara di Partai Demokrat itu kan jelas," jelasnya.
Baca juga: Rekaman Dugaan Praktik Mahar di Demokrat, Jhony Alen: Ada Kwitansi Kalau Mau Perlu Kita Beberkan
Baca juga: Marzuki Alie terang-terangan Sebut Ibas Lebih Cocok Pimpin Demokrat daripada AHY, Ini Alasan Dia
Andi Mallarangeng mengakui bahwa dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Partai Demokrat memang mengenal KLB.
Hanya saja menurutnya, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.
"Dan KLB itu harus didukung atau diminta oleh dua per tiga dari DPD, separuh dari DPC dan disetujui oleh Ketua Majelis Tinggi Partai (KMP) yaitu Pak SBY," terang Andi Mallarangeng.
"Kalau bukan itu maka pasti abal-abal," tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya mempertanyakan alasan munculnya gerakan GPK-PD untuk melakukan KLB.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan AHY, Partai Demokrat justru mengalami perkembangan yang lebih baik.
"Apalagi KLB ini apa yang mau diKLB-kan?," tanyanya.
"Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY, sekarang kalau Anda lihat poling-poling dari Partai Demokrat dan AHY sendiri, itu naik terus," pungkas Andi Mallarangeng. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Contohkan Kapolri Listyo Sigit, Max Sopacua Sebut AHY Tak Ada Etika Politik: Anda Buang Begitu Saja