Hadirkan UMKM di Palu, Dosen Agribisnis Untad ini Mengajar Secara Daring ala Talk Show

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM,PALU- Pandemi COVID-19 memaksa hampir seluruh Universitas di Indonesia tidak memberlakukan pembelajaran atau kuliah secara tatap muka.

Pembelajaran secara online atau daring diterapkan oleh sejumlah dosen untuk mengajar.

Dosen di Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, I Gede Wibow, mempunyai cara sendiri agar mahasiswa tidak bosan dalam menerima mata perkuliahan secara daring.

Salah satu cara yang dilakukan oleh Wibow adalah mendatangi sejumlah pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Palu untuk dijadikan narasumber saat proses pembelajaran.

Baca juga: Pengamat Untad Soroti KLB Demokrat: Antara Kepemimpinan dan Kepentingan

Baca juga: 300 Personel Polres Banggai Disuntik Vaksin COVID-19, Kapolres: Ayo Dukung Program Vaksinasi

Baca juga: Selama Dua Bulan Polres Sigi Tangkap 19 Tersangka Narkotika, 4 Orang adalah Perempuan

Baca juga: Kerusakan Capai Rp6,9 Triliun, Wabup Sigi Instruksikan Percepat Rehab Rekon Pascabencana

Pengusaha UMKM ini di hadirkannya langsung saat Video Conference bersama seluruh mahasiswa.

Kemudian, pelaku usaha tersebut akan bercerita tentang pengalamannya saat membuka usaha, ataupun cara yang dilakukan pelaku usaha menghadapi pasang surut penjualan.

"Kebetulan saya mengajar mata kuliah wirausaha, jadi setiap mata kuliah itu saya pergi ke tempat pengusaha UMKM di Palu untuk mencari narasumber, kemudian memintanya berbagi pengalaman bagaimana cara buka usaha, pokoknya seperti Talk Sow begitu," ujar Wibow Selasa (9/3/2021).

Ia menuturkan, saat ini ia terus mencari koneksi dengan sejumlah pelaku UMKM di Kota Palu agar setiap mata kuliah yang dibawakanya narasumbernya bisa berbeda-beda.

Baca juga: Kaget Namanya Terseret dalam Kasus Korupsi Dana Bansos, Cita Citata Tegaskan hanya Bernyanyi

Baca juga: Kabar Baik, Tarif Listrik Dipastikan Tidak akan Mengalami Kenaikan hingga Juni 2021, Ini Rinciannya

Baca juga: Pengakuan Kader Demokrat Dijanjikan Rp 100 Juta, Sempat Berontak karena Cuma Dapat Rp 5 Juta

Baca juga: Benarkah Hirup Uap Rebusan Daun Jambu, Jahe dan Lemon Ampuh Obati COVID-19? Simak Penjelasannya

"Saya terus mencari koneksi di Kota Palu, biar setiap pertemuan mata kuliah ini berbeda narasumber pengusaha Umkm nya, jadi mahasiswa banyak juga dapat pengetahuan baru," ujarnya.

Setelah menerepakan cara seperti itu, menurut Wibow, membuat mahasiswanya menjadi semangat untuk belajar, walaupun secara daring.

"Cara tersebut membuat Mahasiswa menjadi banyak belajar. Termasuk hal baru dari pengusaha Umkm langsung, meski perkuliah secara Daring," terangnya

"Ya semoga dengan cara begini, meski kuliah online, mahasiswa tetap menjadi kreatif untuknya kedepan," tutupnya. (*)