Kapan 1 Syaban 1442 Hijriyah, Nisfu Syaban, Ramadhan 2021 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H?

Berikut jadwal lengkap tanggal penting bulan Syaban 1442 H, Ramadhan 2021, Bulan Syawal dan jadwal puasa Ayyamul Bidh setelah Rajab.

Editor: Imam Saputro
connector.ae
Kapan 1 Syaban 1442 Hijriyah, Nisfu Syaban, Ramadhan 2021 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H? 

Namun, selain puasa Ramadhan 1442 Hijriah, ada pula sejumlah puasa sunnah yang perlu kita ketahui.

Hampir seluruh umat Islam seirng menjalankan puasa-puasa sunnah yang sangat dianjurkan jujungan kita Nabi Muhammad SAW.

Karena selain membawa pahala yang cukup besar, puasa sunnah bertujuan melatih kita untuk terbiasa melaksanakan puasa.

Ilustrasi Ramadhan 1442 H.
Ilustrasi Ramadhan 1442 H. (Freepik)

Kalender Islam adalah sebuah penentuan tanggal atau bulan yang terkait dengan ibadah serta hari-hari penting bagi umat Islam.

Kalender Islam dikenal dengan nama Kalender Hijriyah, Komariah, di mana penanggalan dibuat berdasarkan revolusi bulan terhadap bumi dan matahari.

12 bulan dalam kalender Hijriyah 1442, yaitu Muharam, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijah.

Untuk mengetahui kalender Islam 1442 H dan puasa tahun 2021, langsung saja simak daftar lengkapnya di bawah ini.

Kalender Islam 1442 H dan Puasa Tahun 2021

  • Jumadil Akhir 1442 (14 Januari-12 Februari) : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (26-28 Januari).
  • Rajab 1442 (13 Februari-15 Maret) : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (25-27 Februari).
  • Syaban 1442 (15 Maret-12 April) : Isra' Miraj (11 Maret), Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (27-29 Maret), Nishfu Sya'ban (29 Maret).
  • Ramadhan 1442 (13 April-12 Mei) : Puasa Ramadhan (13 April-12 Mei), Nuzulul Quran (29 April).
  • Syawal 1442 (13 Mei-11 Juni) : Idul Fitri (13 Mei), Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (25-27 Mei).
  • Zulkaidah 1442 (12 Juni-10 Juli) : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (24-26 Juni).
  • Zulhijjah 1442 (11 Juli-9 Agustus) : Puasa Arafah (19 Juli), Idul Adha (20 Juli), Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (24-26 Juli).
  • Muharram 1442 (10 Agustus-7 September) : Tahun Baru Islam (10 Agustus), Puasa Tasu'a (18 Agustus), Puasa Asyura (19 Agustus), Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (22-24 Agustus).
  • Safar 1442 (8 September-7 Oktober) : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (20-22 September).
  • Rabiul Awal 1442 (8 Oktober-5 November) : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (18-20 November), Maulid Nabi (19 Oktober).
  • Rabiul Akhir 1442 (6 November-5 Desember) : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (18-20 November).
  • Jumadil Awal 1442 (6 Desember- 3 Januari) : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh (18-20 Desember).

Berdasarkan kalender Islam 1442 H dan puasa tahun 2021 di atas, maka puasa 2021 akan dimulai pada tanggal 13 April 2021.

Sementara itu, Idul Fitri akan jatuh di tanggal 13 Mei 2021.

Hal ini juga sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021

Berikut Jadwal Puasa Menurut Ormas dan Pemerintah:

1) 1 Ramadhan 2021 menurut Nahdlatul Ulama

Berdasarkan kalender cetakan Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage tanggal 13 April 2021.

Ketetapan ini berdasarkan metode hitungan (hisab) dari Lembaga Falakiyah NU Jawa Timur.

Adapun Ijtimak akhir bulan Sya’ban 1442 H. terjadi pada hari Senin Pon, 12 April 2021 M.

Tinggi hilal Haqiqi 03° 46 19? Tinggi hilal mar’i 02° 52 08?
Azimut hilal 277° 23 28? Azimut matahari 278° 46 17?
Elongasi 05° 05 18? Lama hilal 17:45:37 jam.

Kendati sudah melakukan hitungan atau hisab, tradisi NU biasanya masih melakukan verifikasi hasil itu melalui metode rukhiyat untuk menentukan awal Ramadhan, yakni menyaksikan posisi dan ukuran hilal (Bulan) pada senja akhir bulan Rajab.

2) 1 Ramadhan 2021 menurut Muhammadiyah

Sedangkan untuk versi Muhammadiyah juga tidak berbeda, bahwa 1 puasa Ramadhan yang akan jatuh pada 13 April 2021.

Sementara itu, untuk Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada 13-14 Mei 2021.

Muhammadiyah selama ini hanya menggunakan metode hisab saja, tidak melakukan verifikasi melalui rukyah sebagaimana NU.

Maka, tidak heran apabilan terkadang awal bulan khususnya Ramadhan dan Syawal berbeda dengan ketetapan pemerintah yang juga menggunakan rukyah pada sidang isbat.

Walaupun begitu, umat Islam Indonesia pada umumnya sudah memaklumi hal itu, dan mengutamakan sikap saling menghormati.

3) Awal Bulan Hijriah Menurut Pemerintah Indonesia

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama akan melakukan sidang Isbat penentuan awal Ramadhan.

Sidang ini merupakan cara menentukan awal suatu bulan dengan cara mengumpulkan hasil rukyah, yakni pemantuan tinggi hilal (Bulan) pada akhir bulan Sya’ban.

Selain awal Ramadhan, Pemerintah juga menggelar sidang isbat ini untuk menentukan awal bulan Syawal atau Hari Raya Idul Fitri. Sidang ini biasanya mengundang perwakilan ormas Islam.

Sebagaimana tradisi Muslim Indonesia, kadang ada perbedaan dalam awal puasa Ramadhan atau Hari Raya.

Fenomena ini merupakan hal yang sudah lumrah. Dalam konteks ini umat Islam Indonesia pada umumnya mengedepankan sikap saling menghormati.

Demikian penjelasan singkat tentang pertanyaan 1 Puasa Ramadhan 2021 jatuh pada tanggal berapa.

Niat Puasa Ramadhan

Sebelum menjalankan ibadah puasa wajib, umat muslim hendaknya mengucap doa niat berpuasa yang ditujukan untuk Allah SWT.

Bacaan doa niat puasa ini pun tidaklah sulit.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Berikut bacaan doa niat puasa Ramadhan :

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Ilustrasi puasa.
Ilustrasi puasa. (ISTIMEWA/TRIBUNNEWS.COM)

Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Jika telah tiba waktu berbuka ketika azan Magrib berkumandang, berikut bacaan doa buka puasa Ramadan:

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Kapan Waktu yang Tepat Mengucapkan Niat Berpuasa?

Dalam sebuah sesi tanya jawab bersama Dr H Setiawan Budi Utomo di Kompas.com, waktu yang tepat untuk membaca niat puasa Ramadhan adalah pada malam hari.

Arti dari bacaan niat puasa di atas pun "Saya niat berpuasa esok hari" yang artinya bacaan niat itu diucapkan pada malam sebelumnya.

Hal ini sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia saat melaksanakan tarawih berjemaah.

Niat puasa juga bisa dilaksanakan setelah sahur.

Hukum membaca niat ini adalah sunah.

(banjarmasinpost.co.id/danti ayu)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Jadwal 1 Syaban 1442 Hijriyah, Nisfu Syaban, Ramadhan 2021 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved