Gajolak Partai Demokrat

Soal Bagi-bagi Uang di KLB, Darmizal: Waktu Kongres SBY Itu Juga Terjadi dan Saya Aktornya

Inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tandingan Darmizal menjelaskan soal adanya bagi-bagi uang di KLB Deli Serdang, Sumatera Utara.

handover/Tribunnews.com
Darmizal MS ditemui wartawan di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (25/2/2021). 

TRIBUNPALU.COM - Inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tandingan Darmizal menjelaskan soal adanya bagi-bagi uang di KLB Deli Serdang, Sumatera Utara.

Menurut Darmizal, bagi-bagi uang tersebut bertujuan untuk meringankan beban para kader Partai Demokrat.

"Kader yang datang selama ini mereka berada dalam kesulitan keuangan. Kalau kami ringankan bebannya apa salah? Seperti yang dibilang tadi 5 juta, kalau merasa ya ditambah jika kasnya ada," kata Darmizal dalam video di chanel Youtube Najwa Shihab, Kamis (11/3/2021).

Selain itu Darmizal mengatakan bahwa bagi-bagi uang tersebut merupakan hal lumrah.

Baca juga: Apa Itu Supersemar Diperingati Setiap 11 Maret? Cek Sejarah dan Kontroversinya

Baca juga: Lagi-lagi Jalan Rusak di Kawasan New Mall Tatura Palu DIkeluhkan Warga

Baca juga: Darmizal Beberkan Soal Mahar Pilkada Jadi Kantor Demokrat, Hinca: Jangan Main Tuduh Saja

Pasalnya, menurut Darmizal soal bagi-bagi uang sudah sering dilakukan di kongres-kongres Partai Demokrat lainnya.

Termasuk kongres Partai Demokrat di Surabaya yang diakui Darmizal juga melakukan bagi- bagi uang dan ia sendiri yang menjalankannya.

"Waktu kongres-kongres lain juga gitu, waktu kongresnya SBY di Surabaya itu juga terjadi dan saya aktornya," katanya.

Darmizal pun membantah jika bagi-bagi uang di KLB Deli Serdang dikatakan sebagai politik uang.

Menurutnya uang tersebut hanya digunakan untuk membantu para kader pulang ke daerah masing-masing setelah KLB selesai.

"Bagaimana money politik, kita membantu kader yang datang ketika mereka kesulitan untuk pulang," tuturnya.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan membantah alasan bagi-bagi uang di KLB yang dijelaskan oleh Darmizal.

Baca juga: Pakar Ekspresi Soroti Gestur Tubuh Kaesang saat Beri Klarifikasi Soal Hubungannya: Ada Beban Berat

Baca juga: Tak kunjung Diperbaiki, Warga Protes dan Tanam Pohon Pisang di Perbatasan Desa Korololama Morut

Baca juga: Kasus Pemenggalan Guru di Perancis Dipicu Kebohongan Siswi 13 Tahun

Menurutnya, banyak kesaksian soalnya adanya politik uang di KLB tersebut.

"Kesaksian tentang money politik itu, ini gak hanya satu, banyak. jadi bukan uang untuk ongkos pulang. Memang karena dijanjikan 100 juta itu," katanya.

Selanjutkan Hinca mengatakan seharusnya bila memang ingin menyelamatkan partai, maka yang ikut KLB itu datang dengan baik-baik membahasnya.

"Kalau ada yang kurang, kita perbaiki sama-sama," ucapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved