Gejolak Partai Demokrat
Darmizal Beberkan Soal Mahar Pilkada Jadi Kantor Demokrat, Hinca: Jangan Main Tuduh Saja
Darmizal membeberkan soal adanya setoran dari para kader dan juga mahar pilkada di Partai Demokrat.
TRIBUNPALU.COM - Salah satu penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tandingan, Darmizal membeberkan soal adanya setoran dari para kader dan juga mahar pilkada di Partai Demokrat.
Darmizal mengungkapkan isi pertemuan antara Jhoni Allen dengan Ketua Majelis Tingg Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum digelarnya KLB di Deli Serdang.
Dalam pertemuan tersebut, Jhoni Allen bertanya ke SBY soal setoran dari para kader dan juga mahar pilkada.
Baca juga: Pakar Ekspresi Soroti Gestur Tubuh Kaesang saat Beri Klarifikasi Soal Hubungannya: Ada Beban Berat
Baca juga: Tak kunjung Diperbaiki, Warga Protes dan Tanam Pohon Pisang di Perbatasan Desa Korololama Morut
Baca juga: Kasus Pemenggalan Guru di Perancis Dipicu Kebohongan Siswi 13 Tahun
Menurut Darmizal, SBY menjawab bahwa mahar tersebut digunakan untuk kantor Partai Demokrat.
"Pak SBY ditanyakan oleh Jhoni Allen, 'Pak darimana kemana uang yang disetorkan oleh kader-kader bulanan dan mahar-mahar Pilkada'. Pak SBY bilang, 'Pak Jhoni jangalah terlalu membahas itu. Salah satu hasil dari Pilkada itu adalah kantor kita'" kata Darmizal dalam video di chanel YouTube Najwa Shihab, Kamis (11/3/2021).
Darmizal pun mempertanyakan mengapa kantor Demokrat tidak dilaporkan dalam kongres Partai Demokrat tahun 2020.
"Itu kantor Partai Demokrat, bukan kantor pribadi. Kalau itu kantor dari mahar Pilkda dan setoran kader kenapa tidak dilaporkan pada Kongres 2020?" kata Damrizal.
Mendengar pertanyaan tersebut, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan menjawab bahwa semua laporan terkait kantor Partai Demokrat sudah dibahas dalam kongres tahun 2020.
Namun pada saat itu, Hinca Panjaitan mengatakan bahwa Darmizal tidak hadir.
Olehnya, Hinca Panjaitan meminta agar Darmizal tidak asal menuduh.
"Anda tidak hadir dalam kongres, disitu lengkap laporannya. Datang ke kantor saya kasih. Saya yang jalankan itu, jangan main tuduh saja," kata Hinca Panjaitan.
Baca juga: Pembukaan Restoran Miliknya Picu Kerumunan, Rizky Billar: Itu Diluar Kehendak Saya
Baca juga: Darmizal Ungkap Alasan Digelarnya KLB: Jalan Bagi Kader di Daerah untuk Bangkit dari Kezaliman
Baca juga: Tangani Masalah Dalam Masyarakat, Wali Kota Palu Minta Forkopimda Tingkatkan Koordinasi
Selanjutkan Hinca mengatakan seharusnya bila memang ingin menyelamatkan partai, maka yang ikut KLB itu datang dengan baik-baik membahasnya.
"Kalau ada yang kurang, kita perbaiki sama-sama," ucapnya.
Hinca bilang pihaknya telah yang mati-matian menjaga dan memajukan partai itu.
Soal perolehan suara Partai Demokrat yang menurut, ucapnya, merupakan hal biasa dalam berpartai.
"Kalau dikatakan (AHY) gagal, itu sangat subjektif," terangnya.(*)