Benarkah Vaksin Sinovac Berisi Boraks, Formalin, dan Virus Hidup yang dilemahkan? Simak Faktanya
hoaks vaksin sinovac berisi kandungan berbahaya boraks, formalin, alumunium dan merkuri. selain itu vaksin sinovac juga mengandung virus hidup.
TRIBUNPALU.COM - Semakin bertambahnya kasus COVID-19, berbanding lurus dengan banyaknya pesan dan solusi yang beredar di masyarakat.
Baik di sekitar maupun di sosial media.
Salah satu diantaranya adalah beredar sebuah unggahan dari pengguna Facebook bernama Hikmawati.
Akun tersebut mengunggah narasi yang berisikan klaim bahwa kandungan Vero Cell pada vaksin Sinovac berasal dari jaringan kera hijau Afrika.
Narasi tersebut diunggah pada 4 Maret 2021.
Link unggahan Hikmawati : https://archive.ph/fxFE4
Ia menuliskan vaksin tersebut mengandung virus hidup yang dilemahkan serta mengandung bahan dasar yang berbahaya.
Bahan berbahaya tersebut seperti boraks, formalin, alumunium, dan merkuri.
Unggahan tersebut menuliskan:
“Astagfirulloh ‘aladzim,
Coba perhatikan kemasan vaksin SINOVAC COVID 19 yg akan disuntikkan kepada pasien, lihat & simak baik2 dng jelas, agar kita tahu isi kandungan dari vaksin SINOVAC COVID tsb.
Didalamnya jelas bgtz bertuliskan “ONLY FOR CLINICAL TRIAL” (hanya untuk uji coba klinis alias untuk KELINCI percobaan) dan coba sekali lagi perhatikan kembali COMPOSITION & DESCRIPTION dng baik2, bahwa didlm kandungan vaksin tsb yaitu berasal dari VERO CELL atau berasal dari jaringan KERA HIJAU AFRIKA (jelas sangat tdk halal untuk umat ISLAM) kemudian didalamnya mengandung virus hidup yg dilemahkan serta mengandung bahan2 dasar yg sangat berbahaya (Boraks, Formaline, Aluminium, Merkuri dll).
Blom lagi yg tdk tertulis dlm kemasan, yaitu tdk ada jaminan tertular penyakit setelah di vaksin & tdk ada jaminan tdk tertular penyakit atau kompensasi dari perusahaan SINOVAC jika terjadi cidera atau hal2 yg lainnya.
Sumber berita ini diambil dari sumber yg membahas efek samping vaksin SINOVAC COVID 19.
Untuk lebih jelasnya bisa buka link nya di hasil keterangan FDA klik :