Warga Balaroa Minta Pemerintah Perhatikan Sampah di Lokasi Likuefaksi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM, PALU - Warga Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu minta pemerintah memperhatikan sampah di lokasi likuefaksi, Senin (15/3/2021) siang.

Salah satu titik penumpukan sampah terjadi di Jl Kamboja II Kelurahan Balaroa. 

Abbas, salah seorang warga mengatakan, lokasi likeufaksi itu dijadikan warga sekitar sebagai pembuaangan sampah sementara.

"Pembuangan sampah tidak pada tempatnya masih terus dilakukan dan kini belum ada solusi dari pemerintah," kata Abbas.

Kata Abbas, sampah yang menumpuk berbulan bulan itu mulai memberikan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat sekitar.

"Tentunya sangat menganggu terutama penciuman karena bau yang menyengat dan sangat berisiko menimbulkan bibit penyakit," jelasnya. 

• Tolak Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode, Partai Demokrat: Kekuasaan Itu Cenderung Menggoda

• Kemenag Jadwalkan Sidang Isbat 1 Ramadhan di 12 April 2021,Apa Itu Hisab Rukyat dalam Sidang Isbat?

• Pesan JK untuk AHY: Tetap Pikirkan Pemilih Tradisional dan Bersabar

Menurut pengakuan Abbas, sampai saat ini pemerintah kurang memperhatikan adanya sampah.

"Di sini semenjak pembuangan bak sampah tidak beroperasi lagi, sehingga kami diarahkan ke bagian SMA N 4 Palu, karena di sana ada dua bak sampah, di bundaran Palola itu lokasinya," ungkap dia

Dalam hal itu, Abbas berharap pihak pemerintah dapat melihat langsung kondisi di lokasi tersebut.

Ia meminta untuk sebagai acuan pemerintah lebih memperhatikan lagi dampak dari tempat sampah itu.
"Supaya kami beraktivitas dan kesehatan warga di sini juga terjaga dengan baik," tutupnya (*)