Kronologi Penemuan Anak 10 Tahun Menderita Lumpuh Layu yang Diduga Ditelantarkan Orangtuanya

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM, PALU - Anak laki-laki berusia 10 tahun menderita lumpuh layu ditemukan warga di salah satu gubuk di Desa Porame, Kecamatan Kinavaro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Kabar tersebut sampai kepada Organisasi Solidaritas Difabel Berkarya Sulteng, Rabu (17/3/2021) pagi.

Sekretaris Organisasi Solidaritas Difabel Berkarya Sulteng Dewi mengatakan,

anak tersebut ditemukan di gubuk Desa Porame Jumat (12/3/2021) sekira pukul 22.00 WITA.

Dia ditemukan bersama satu kantong baju dan pempers.

Ditemukan seorang remaja yang kebetulan melintas di daerah tersebut.

Baca juga: Anak 10 Tahun Menderita Lumpuh Layu Ditemukan di Gubuk Desa Porame, Diduga Ditelantarkan Orangtuanya

Baca juga: Putus dengan Felicia, Beredar Video Bridal Shower Nadya, Kaesang Pangarep Jalin Hubungan Serius?

Kebetulan, remaja tersebut menganali anak lumpuh layu berserta bapaknya.

Remaja itu langsung membawa anak lumpuh layu itu ke tempat tinggal bapaknya di Jl Miangas, Kota Palu.

Namun saat tiba di Jl Miangas, bapak si anak lumpuh layu tidak berada di tempat tinggalnya.

Sehiingga remaja tersebut memutuskan meninggal anak lumpuh layu di sebuah gudang di samping indekos tempat tinggal bapaknya.

Selang beberapa waktu, tetangga ayahnya yang bernama Maya menemukan anak lumpuh layu tersebut.

"Anaknya Maya melapor dan bilang ibu di situ ada kaya manusia dililit sarung, coba diliat jangan-jangan mayat. Lalu ibu Maya ini pergi melihat ternyata itu anak-anak tapi sudah pucat," jelas Dewi.

Maya membuka lilitan sarung anak lumpuh layu namun tidak bergerak.

Tangannya itu terlipat dan ternyata anak menderita lumpuh layu.