Donggala Hari Ini

BBP3KP dan Pemkab Donggala Sepakat Kuatkan Sektor Ekonomi Lewat Hilirisasi Tuna

Pemerintah Kabupaten Donggala dan Balai Besar Pengujian dan Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP)

Penulis: Misna Jayanti | Editor: Lisna Ali
MISNA/TRIBUNPALU.COM
Pemerintah Kabupaten Donggala dan Balai Besar Pengujian dan Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menguatkan hilirisasi tuna lokal. 

TRIBUNPALU.COM - Pemerintah Kabupaten Donggala dan Balai Besar Pengujian dan Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menguatkan hilirisasi tuna lokal.

Kerjasama ini bertujuan mentransformasi Donggala, yang dikenal sebagai penghasil tuna terbesar di Indonesia, menjadi pusat industri pengolahan yang mandiri.

Kepala BBP3KP, Rahmadi Sunoko, MoU ini menjadi langkah awal penyusunan program jangka pendek dan menengah untuk mendukung industri pengolahan hasil laut.

Rahmadi juga menyebut pemerintah pusat memberi perhatian besar terhadap pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Donggala

"Pemerintah pusat sangat mendukung langkah pemerintah daerah, khususnya Donggala. Kami akan menyusun program... untuk mendukung hilirisasi perikanan di Donggala," ujar Rahmadi, saat menghadiri Lomba Memasak Olahan Ikan se-Kabupaten Donggala dalam rangka jelang Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2025, Rabu (8/10/2025).

Baca juga: Gubernur Sulteng dan Bupati Banggai Audiensi dengan SKK Migas Bahas Pengalihan PI 10 Persen

Inisiatif pengolahan lokal ini diharapkan dapat memperkuat sektor ekonomi masyarakat dan menjaga stabilitas pangan.

Rahmadi menjelaskan, rantai produksi dan pengolahan yang baik akan menjaga suplai ikan meski saat cuaca buruk, sehingga ikan tidak lagi menjadi pemicu inflasi daerah.

Ia juga menyoroti potensi besar Donggala dalam menjalin konektivitas ekspor tuna segar. 

"Kalau konektivitasnya terbangun, bukan tidak mungkin tuna segar dari Donggala bisa dikirim langsung ke Jepang. Kami akan berkoordinasi dengan Angkasa Pura, Imigrasi, dan lembaga lain agar ini bisa terwujud," ungkap Rahmadi.

Selain itu, Kepala BBP3KP menilai posisi strategis Donggala yang berdekatan dengan Kalimantan dapat dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan ikan di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

"Donggala bisa menjadi lumbung ikan yang akan mendukung pasokan pangan laut untuk IKN dan wilayah sekitarnya," pungkasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved