Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Kevin Sanjaya & Greysia Polii: BWF Tanggung Jawab

Para pemain bulutangkis Indonesia mengungkapkan rasa kekecewaannya usai tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021

Editor: Imam Saputro
SC: YouTube/AllEnglandBadminton
Logo resmi turnamen bulu tangkis All England Open. 

TRIBUNPALU.COM – Para pemain bulutangkis Indonesia mengungkapkan rasa kekecewaannya usai tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.

Marcus Fernaldi Gideon bahkan turut menceritakan kronologinya hingga akhirnya ia menilai bahwa keputusan ini tidak adil.

Selain Marcus, rekan bermainnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga memberikan pernyataan yang sama.

Tak seperinci Marcus, Kevin hanya meminta BWF bertanggung jawab penuh atas kejadian ini.

“@bwf.official must be responsible,” tulis Kevin dalam akun instagramnya dengan unggahan foto logo BWF.

Sementara itu, pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii terlihat pasrah dengan keputusan ini.

Akan tetapi, sama halnya dengan Marcus dan Kevin, ia meminta kepada BWF untuk bertanggung jawab atas permasalahan ini.

“Jadi memang situasi itu rada rancu. Kita itu dapat warningnya dari government UK, sedangkan mereka yang positif kemarin itu under rules BWF.

BWF mungkin tidak bisa bantu banyak karena tim Indonesia itu diwarning langsung dari negara ini (Inggris) kita juga tidak bisa apa-apa.

Namanya juga aturan negara, tidak ada pilihan selain mematuhi aturan negara ini,” tulis Greysia dalam akun Instagram pribadinya.

“Tapi yang jadi kunci itu adalah @bwf.official harus tanggung jawab. Cari letak permasalahan dimana, kasih perlindungan untuk atletnya, cari solusi, kasih penjelasan. BWF harus adil dan jelas!!,” pungkasnya.

Penjelasan BWF 

Federasi bulutangkis dunia (BWF) memberikan pernyataan dalam akun Instagram resminya soal permasalahan ditariknya tim Indonesia dari All England 2021.

BWF menyatakan bahwa tim Indonesia tak bisa melanjutkan turnamen All England karena telah mendapatkan pesan dari National Health Service (NHS) Pemerintah Inggris untuk melakukan isolasi selama 10 hari.

Hal itu dikarenakan saat penerbangan ke Inggris pada Sabtu (13/3/2021), ada orang yang dinyatakan positif covid-19 dalam pesawat yang sama dengan tim Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved