Jalani Latihan Pertama Bersama Persib Bandung, Ezra Walian Mengaku Langsung Bisa Adaptasi

TRIBUNPALU.COM - Jalani Latihan pertama bersama Persib Bandung, penyerang anyar Persib Bandung, Ezra Walian mengaku sangat antusias bermain secara resmi dengan rekan-rekan barunya.

Setelah menjalani tes medis dan masa karantina di Jakarta, akhirnya Ezra bisa ikut serta di dalam sesi latihan bersama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Kota Bandung, Kamis ini (18/3/2021).

Ezra mengaku dirinya mendapat sambutan positif dari para pemain Persib Bandung sejak pertama kali menapakkan kakinya di stadion.

Saat di lapangan, ia juga terkesan dengan kemampuan rekan setimnya yang pagi itu menjalani latihan dengan sangat baik.

"Kesan yang sangat-sangat bagus dari pemain di sini. Mereka sangat baik, dan sudah berlatih cukup lama sehingga punya level kebugaran yang sangat baik. Saya terkesan dengan hal itu," kata Ezra seperti yang dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial Persib Bandung

Baca juga: Diusir Panitia All England, Indonesia dapat Simpati dan Dukungan dari Denmark hingga Malaysia

Baca juga: Biografi Marcus Gideon, Atlet Badminton Indonesia yang Kritik BWF Terkait All England Open 2021

Usai menjalani latihan perdana bersama tim di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Ezra mengungkapkan dirinya tidak menemukan kesulitan yang berarti.

Haln ini diakui pemain blasteran tersebut lantaran dirinya tak terlepas dari kegiatan latihan mandiri yang dilakukan di masa pandemi Covid-19 setahun belakangan ini.

"Sama sekali tidak ada kesulitan, memang tidak berlatih bersama dengan tim cukup lama, tapi kondisi saya baik meski sedikit lelah. Saya punya waktu empat jam untuk tidur, lalu mulai berlatih. Yang terpenting, saya senang bisa hadir di sini," beber pemain yang akan mengenakan nomor punggung 30 ini

Alasan Persib Boyong Ezra Walian

Kabar mengejutkan datang dari klub Persib Bandung yang langsung bergerak cepat di bursa transfer jelang Piala Menpora.

Hal ini terlihat dari keberhasilan Si Pangeran Biru dalam mendatangkan pemain naturalisasi asal Belanda, Ezra Walian ke skuat mereka.

Striker berusia 23 tahun ini didatangkan dari PSM Makassar sebagai pemain bebas transfer.

Selain menjadi kado spesial di ulang tahun ke-88 Persib Bandung, Ezra juga menjadi pemain kedua yang didatangkan Persib pada bursa transfer musim 2021 setelah Ferdinand Sinaga.

Namun, yang menarik dari perekrutan mantan pemain PSM Makassar itu adalah durasi kontrak yang diberikan manajemen Persib.

Dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial Persib Bandung, Ezra diikat dalam kontrak berdurasi tiga tahun ke depan.

Baca juga: Diakui Menpora Jadi Atlet Andalan Indonesia, Ini Perjalanan Karir Aprilia Manganang

Baca juga: Evaluasi Laga Ujicoba Lawan Tim PON Jabar, Pelath Persib Mengaku Stamina Pemain Masih Perlu Digenjot

PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengungkapkan, durasi kontrak panjang untuk Ezra ini dilakukan sebagai langkah nyata regenerasi dalam klub.

Menurut Teddy, banyak faktor yang membuat Persib akhirnya memberikan kontrak panjang kepada alumnus Jong Ajax tersebut.

"Ya, rekomendasi dari tim pelatih, kemudian dengan usia dia yang masih 23 kalau enggak salah," ujar Teddy melalui sambungan telepon, Minggu (14/3/2021).

Pemain kelahiran 22 Oktober 1997 ini juga merupakan pemain langganan Tim Nasional Indonesia.

Ezra merupakan striker muda namun sarat pengalaman yang juga pernah merasakan akademi Ajax dan pernah berkiprah di Belanda bersama Almere City dan RKC Waalwijk.

Ia juga memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2017 dan berhasil mempersembahkan medali perunggu.

Sudah Lama Diincar Robert Rene Alberts

Tak hanya soal regenerassi, Teddy juga mengungkapkan alasan lain di balik perekrutan Ezra.

Menurut Teddy, Ezra adalah pemain yang ingin didatangkan pelatih dalam hal ini Robert Alberts untuk memperkuat barisan penyerangnya.

"Itu semua keputusan masukan dari pelatih, ya masukan itu kami follow up semuanya," ujar Teddy.

Atas dasar itulah, manajemen akhirnya bergerak untuk mendaratkan pemain berusia 23 tahun itu ke Bandung.

"Ya, kami kan harus bekerja untuk mendapatkan pemain itu. Kan, prosesnya selalu seperti itu. Kami juga selama ini tidak pernah ikut campur rekomendasi pemilihan pemain dan itu ditentukam pelatih," katanya.

Datangnya Ezra membuat barisan penyerang Persib terbilang lengkap.

Selain Ezra dan Ferdinan, Persib sudah memiliki Geoffrey Castillion dan Wander Luiz.

Di satu sisi, komposisi ini terbilang luar biasa karena dua pemain asing yang sudah teruji kemampuannya dan sisanya mantan penggawa Timnas.

Namun di sisi lain, ego sebagai pemain bintang bisa muncul jika tak dapat menit bermain yang cukup.

Teddy mengatakan, tim pelatih pasti sudah memiliki rencana kepada empat striker bintangnya tersebut.

"Ezra kan posisinya bisa second striker sebenarnya, di sayap juga. Tapi kalau soal teknis cuma ikutin tim pelatih, deh, mungkin mereka lebih tahu, kan," katanya.

Pelatih Persib Belum Puas dengan Skuat saat Ini

Persib Bandung jajal kekuatan tim sepak bola Pra PON Jawa Barat dalam latih tanding Sabtu (13/3/2021) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Pada latihan tersebut, tim terbagi ke dalam dua kelompok dengan setiap tim bermain 2x30 menit.

Hasil dari laga tersebut, Persib kalah 1-2 di game pertama, namun bisa menang 2-0 di game kedua.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya.

Dari sesi latihan ini, ia bisa mengetahui kondisi para anak asuhnya setelah berlatih selama dua pekan.

Baca juga: Tak Turunkan Pemain Inti, Pelatih Persib Bakal Jadikan Piala Menpora Ajang Uji Coba Penyerang Muda

Baca juga: Aprilia Manganang Dipastikan Berjenis Kelamin Laki-Laki, Menpora : Saya Kaget, Kok Bisa Ya?

"Ini hal bagus, pemain bisa tahu ada di mana kondisi mereka dan kami juga bisa memeriksanya kembali. Kami masih bekerja pada hal-hal mendasar untuk membangun stamina agar berada di level di mana kami bisa berlanjut ke tahap selanjutnya," kata Robert setelah latihan seperti yang dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial klub.

Lebih lanjut, Robert merasa senang karena beberapa hal penting telah terpenuhi dan menjadi hal positif.

Meskipun, bagi pelatih berkebangsaan Belanda itu penampilan tim Pangeran Biru masih jauh dari yang diharapkan.

"Yang terpenting adalah tidak ada pemain yang cedera, kami juga tidak menemukan adanya kecepatan transisi permainan dan penguasaan bola. Tapi kami juga melihat penampilan pemain muda yang bermain untuk tim PON, seperti Ilham (Qolba) dan Wildan (Ramdhani) dan interaksinya terhadap kami," jelasnya

(Tribunpalu.com)