Tim Indonesia Didepak dari All England 2021, Kemenlu Minta Dubes Inggris Lakukan Intervensi ke NHS

KBRI London menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan terkait kejadian Tim Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021.

badmintonindonesia.org
Ilustrasi - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya saat berlaga di All England 2017 

TRIBUNPALU.COM - KBRI London menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan tindakan terkait dengan adanya pemberitaan kewajiban karantina bagi tim Indonesia di Yonex All England 2021 di Birmingham, Inggris.

Kewajiban tersebut membuat tim atlet bulu tangkis Indonesia seluruhnya tidak dapat melanjutkan partisipasi dalam pertandingan tersebut.

Oleh karena itu KBRI London menyebutkan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi intens dengan Ketua Timnas All England Ricky Soebagja dan Kemenpora.

Menteri luar negeri Indonesia Retno Marsudi juga telah memberikan arahan yang jelas terkait hal ini, menurut siaran pers Kemenlu Kamis (18/3/2021). 

Baca juga: Kritik Keras, Jonatan Christie Minta BWF Belajar dari Thailand: Kalau Gak Siap, Jangan Buat Turnamen

Baca juga: Diusir Panitia All England, Indonesia dapat Simpati dan Dukungan dari Denmark hingga Malaysia

Retno meminta kepastian tidak ada diskriminasi atau perlakuan tidak adil, terhadap partisipasi atlet bulutangkis Indonesia dalam turnamen bergengsi bulu tangkis dunia tersebut.

Di saat yang sama, Dubes RI di London Desra Percaya sudah melakukan kontak langsung kepada Dubes Inggris di Jakarta, Owen Jenkins.

Dia meminta agar Dubes Inggris bisa melakukan intervensi ke National Health Services (NHS) / otoritas kesehatan Inggris.

Jenkins diharapkan dapat memastikan alasan dan narasi kewajiban isolasi mandiri 10 hari. Termasuk memastikan tidak adanya diskriminasi dan unfair treatment terhadap atlet Indonesia.

Percaya juga meminta adanya opsi yang memungkinkan dilakukannya tindakan yang mungkinkan atlet Indonesia melanjutkan kompetisi di All England.

Pagi ini KBRI akan melakukan pendekatan langsung kepada otoritas Inggris, utamanya NHS, dan juga BWF sebagai penyelenggara. Dialog dilakukan untuk menyampaikan pesan yang sama sebagaimana disampaikan Dubes RI kepada Dubes Inggris di Jakarta.

Pada jam 11.00 GMT/18.00 WIB tanggal 18 Maret 2021, KBRI dan Ketua Timnas Pak Ricky Subagja akan menyelenggarakan joint press melalui zoom dengan link yang akan disampaikan oleh Tim Media Kemlu.

Baca juga: 3 Negara Boleh Tanding All England meski Tes Covid-19 Sempat Positif, Greysia Polii: BWF Harus Adil!

Sebagai catatan, pada saat ini Pemerintah Inggris masih memberlakukan lockdown dan pengaturan protokol kesehatan yang ketat mengingat angka penularan Covid-19 yang relatif masih tinggi.

Turnamen All England pun diselenggarakan dengan pengaturan khusus, ketat dan tertutup tanpa penonton.

Diberitakan sebelumnya, kontingen Indonesia dipaksa mundur dari gelaran All England 2021 pada Kamis (18/3/2021) pagi WIB.

Hal itu disebabkan adanya temuan kasus positif Covid-19 (bukan pemain) dari pesawat yang mereka tumpangi dari Istanbul ke Birmingham, Sabtu (13/3/2021).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved