Puasa Ramadhan 2021
Cara Tepat Ajarkan Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan, Jangan Memaksa dan Beri Pujian saat Berhasil
Cara mengajarkan anak untuk berpuasa Ramadan, mulai dari memberikan penjelasan singkat mengenai makna berpuasa hingga memberikan apresiasi
TRIBUNPALU.COM - Mengajarkan berpuasa Ramadan kepada anak bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Namun, hal tersebut bukan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan.
Ketika anak berhasil menjalankan ibadah puasa, juga akan menjadi kebanggaan sebagai orang tua.
Dilansir melalui kanal YouTube Narita Channel, berikut adalah cara mengajarkan anak berpuasa:
1. Beri Penjelasan
Jelaskan dengan sederhana makna puasa.
Penjelasan sederhana perlu diberikan agar anak paham makna puasa.
Pengertian seperti: apa itu puasa? atau kenapa saat Ramadhan harus berpuasa?
Sebelum mulai mengajarkan, beri pengertian singkat tentang puasa dan alasan menjalankannya.
Gunakan kata yang simpel agar anak benar-benar paham maksud dari ibadah puasa.
Penjelasan harus sesuai dengan usia anak.
Dapat dengan menggunakan cerita telada Nabi dan Rasul.
Jangan lupa ingatkan bahwa puasa adalah hal yang baik.
Baca juga: Tips Terhindar Virus Corona dan Tetap Sehat di Masa Pandemi ala Kepala BPOM di Palu
2. Beri Teladan
Memberi pelajaran kepada anak sebaiknya dengan contoh.
Hal ini akan membuat anak lebih mudah menjalankannya.
Ketika orang tua berpuasa, perlihatkan hal-hal yang sebaiknya dilakukan.
Seperti menahan amarah, tidak tergoda makan atau minum.
Serta tidak melewatkan ibadah-ibadah lain.
3. Jangan Memaksa
Sebelum puber, anak memang tidak diwajibkan puasa.
Maka beri kelonggaran anak ketika belajar puasa.
Perlu diingat, anak belum bisa mengontrol sepenuhnya jumlah makanan dan minuman yang dibutuhkan.
Memaksa anak untuk langsung berpuasa seharian penuh juga dapat berbahaya untuk kesehatan anak, jika anak belum siap.
Paksaan dapat membuat anak menjadi takut.
Bahkan, anak juga akan menganggap puasa bukan hal baik maupun menyenangkan.
Baca juga: Bacaan Niat dan Besaran Bayar Fidyah Utang Puasa Ramadhan untuk Orang Sakit, Ibu Hamil, hingga Busui
4. Mulai Bertahap
Puasa bisa dikenalkan sejak dini ketika anak mulai mengerti.
Misal saat berusia 5 tahun, orang tua dapat mengenalkan puasa makanan kesukaannya terlebih dahulu.
Bertahap ajarkan anak berpuasa hingga pukul 12, dan seterusnya.
Cara ini dapat juga untuk mengajarkan anak agar menghargai makanan dan mengurangi pola konsumsi kurang baik.
5. Beri Penghargaan
Mendapat apresiasi dari orang tua akan membuat anak semakin semangat.
Saat berlajar berpuasa, beri penghargaan untuk anak.
Tidak perlu memberi hadiah mainan kesukaan anak.
Orang tua bisa saja hanya dengan memberi pujian pada anak jika anak berhasil berpuasa hingga sore.
Siapkan makanan kesukaan anak sebagai menu berbuka puasa.
(TribunPalu.com/DindaNalifa)