Isi Surat Permintaan Maaf BWF pada Indonesia: Mohon Maaf atas Sakit Hati yang Dialami Tim Indonesia

Berikut isi lengkap surat permohonan maaf BWF kepada masyarakat Indonesia.

Badminton Photo via Instagram BWF
Ilustrasi - Rivalitas ketat dengan Endo/Watanabe, Marcus Gideon akui final All England 2020 jadi kekalahan terberatnya: masuk final saja masih dianggap gagal. 

TRIBUNPALU.COM - Dunia bulutangkis Tanah Air saat ini tengah menghadapi cobaan.

Seperti diketahui wakil Indonesia dipaksa mundur dari kompetisi All England 2021 karena satu pesawat dengan pasien positif Covid-19.

Hal ini tentu menuai sorotan dari banyak kalangan.

Bahkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menjadi bulan-bulanan masyarakat Indonesia.

Dalam menyikapi insiden tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), menuntut permohonan maaf dari BWF.

Berselang beberapa hari, BWF menyampaikan permohonan maaf secara resmi melalui surat yang ditujukan kepada Menpora Zainudin Amali dan seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Prediksi Ranking BWF setelah All England 2021: Marcus/Kevin Kehilangan 10.200 Poin, Masih Jadi Raja?

Baca juga: Ramai Warga Indonesia Protes BWF soal All England 2021, BPIP: Pelecehan terhadap Martabat Bangsa

Permohonan maaf ini tertulis atas nama Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer, yang kemudian mewakili jajarannya.

Berikut isi permonan maaf BWF kepada Indonesia berdasarkan rilis yang diterima KOMPAS.com pada Senin (22/3/2021) malam WIB.

Yang terhormat Bapak Zainudin Amali.

Bersama ini, saya dengan sepenuh hati ingin menyampaikan rasa penyesalan dan kekecewaan saya atas terjadinya situasi tidak menyenangkan yang terjadi pada minggu lalu, saat berlangsungnya turnamen Yonex All England 2021.

Saya dengan penuh kesungguhan menyampaikan permohonan maaf atas perasaan sakit hati dan frustrasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia.

Atas nama seluruh jajaran BWF, saya berkeinginan menyampaikan rasa permohonan maaf ini kepada Yang Mulia Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Luar Negeri, Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, para pejabat pemerintah, Ketua Umum PBSI dan jajaran pejabatnya, Rakyat Indonesia dan terutama seluruh komunitas dan penggemar bulu tangkis di Indonesia.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyadari sepenuhnya bahwa Indonesia merupakan salah satu raksasa bulu tangkis dunia, dengan segudang pemain berbakat dan bintang-bintang juara bulu tangkis dunia yang selalu bermunculan.

BWF juga menyadari bahwa para pemain bulu tangkis Indonesia telah menjadi ikon nasional dan telah menjadi tumpuan harapan bangsa di tingkat internasional.

Ketika saya masih bermain untuk tim nasional Denmark, saya sangat merasakan hubungan keakraban yang saling menguntungkan dengan para pemain dan pelatih tim Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved