Palu Lifestyle

Mahasiswi Ini Ajak Keluarga dan Teman Peduli Lingkungan dengan Gerakan Mematikan Listrik 60 Menit

Komunitas Earth hour Palu akan menggelar gerakan switch off atau mematikan listrik selama 60 menit, Sabtu (27/3/2021) besok.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Siti Rahmadianti Efendi 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PALU - Komunitas Earth hour Palu akan menggelar gerakan switch off atau mematikan listrik selama 60 menit, Sabtu (27/3/2021) besok.

Hal itu tak lepas dari gerakan sejumlah relawan dan pemuda dalam komunitas tersebut.

Salah satu relawannya bernama Siti Rahmadianti Efendi.

Wanita kelahiran 29 Desember 1999 itu merupakan salah satu pengurus dan penggerak dalam komunitas Earth hour Palu.

Dian, sapaan akrabnya merupakan divisi fundrasing.

Dian bergabung dalam komunitas peduli lingkungan itu sejak 2019 silam.

Baca juga: DPRD Sulteng Bakal Gelar RDP soal Tuntutan Warga Desa Lee Morowali Utara, Ini Pesan M Nur Dg Rahmatu

Baca juga: Pajang Foto Orang Terduga Teroris di Sepanjang Jalan Menuju Poso, Polres Poso: Sudah Sesuai Perintah

Baca juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah Besok, Sabtu 27 Maret: Palu Hujan saat Siang, Donggala Berawan

Anak ketiga dari 3 bersaudara ini sejak join dalam EH Palu sudah memiliki perubahan-perubahan dalam dirinya.

Pasalnya sejak join, anak bungsu ini tak lagi menggunakan plastik sekali pakai.

Sehingga sehari-hari dirinya keluar ke mana pun selalu membawa tumblr, stainless straw dan tote bag.

"Jadi kalau belanja tidak pakai kantongan plastik lagi karena selalu bawa tote bag," ungkap Dian, Jumat (26/3/2021).

Selain itu dirinya juga mengurangi makan diluar rumah misal dengan selalu membawa bekal atau makan dirumah.

"Jadi lebih prefer makan dirumah atau bawa bekal daripada beli makanan diluar," katanya.

Mahasiswi D4 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu angkatan 2018 ini, lebih sering mematikan lampu dan barang elektronik lainnya ketika sudah tak digunakan lagi.

Serta tak lagi merusak tanaman untuk diambil bunga atau tumbuhan di sekitar tempat tersebut.

"Sekarang kalau lihat ada alat elektronik tidak terpakai tapi masih on, pasti saya langsung matikan untuk hemat energi," tutur anggota Mahasiswa anti narkoba dan peduli Aids ini.

Mahasiswi berusia 22 tahun ini tak lupa mengajak keluarga terdekatnya untuk peduli lingkungan.

"Alhamdulillah mama papa saya itu setiap ke kantor bawa botol minum sendiri," sebutnya sambil tersenyum.

Baca juga: Ashanty soal Krisdayanti Akui Anaknya Dilarang Raul Lemos Hadir ke Nikahan Aurel: Kasihan Anakku

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Besok, Sabtu 27 Maret: Jakarta Waspada Hujan Petir Angin Kencang

Untuk di kampus, dirinya terus mengajak teman-temannya untuk peduli lingkungan dari hal-hal terkecil.

Mulai dari selalu membawa tumblr, dan mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai.

Dian selain aktif di Komunitas Earth hour Palu ternyata juga aktif diberbagai komunitas kampus.

Pemilik akun Instagram @dianiniitubanyaksekali ini mengikuti komunitas kampus diantaranya; Forum Silaturahmi Mahasiswa (Fosma), dan Mahasiswa Anti Narkoba dan Peduli Aids (MANPA).

Siti Rahmadianti Efendi pun memiliki akun facebook Siti Rahmadianti/sitidian28raekichi.

Sebelumnya Komunitas Earth Hour Palu berencana akan menggelar gerakan Switch Off atau mematikan listrik, pada 27 Maret mendatang.

Koordinator Kota Komunitas Earth Hour Palu, Aldi Aditya Hasim mengungkapkan, gerakan itu merupakan salah satu kampanye global, guna mengubah perubahan iklim dengan cara mematikan lampu dan peralatan elektronik lainnya selama 60 menit.

Gerakan kali ini bertajuk Unity in biodeversity-Nature is Culture, sehingga rangkaian gerakan switch off nantinya mulai penggunaan pakaian, panggung dan lokasi kegiatan memiliki hubungan dengan keanekaragaman hayati.

"Kami ingin menyampaikan pesan kemasyarakat tentang pentingnya menghemat energi," kata Aldi Rabu (24/3/2021).

Aldi menyebutkan, ada beberapa titik icon Kota Palu bakal ikut dalam gerakan Switch off ini.

Icon Palu itu diantaranya, Tugu Perdamaian, jembatan Lalove (Jembatan V) Citraland, Patung Soekarno Taman Gor, Tugu Nol KM dan panggung utama gerakan Switch off di Kota Palu, Hannah Homestay.

Gerakan Switch off ini akan dimulai dari pukul 20.30 Wita s/d 21.30 Wita Sabtu (27/3/2021).

"Alhamdulilah sudah ada dukungan dari Wali Kota Palu, dan kami juga bekerjasama dengan pihak PLN untuk gerakan ini," katanya.

Komunitas Earth Hour Palu sendiri terbentuk sejak 2014, dengan visi misi yakni, menyebarluaskan gaya hidup ramah lingkungan, hemat energi untuk semua kalangan khususnya anak muda dengan usia 18-35 tahun. 

Earth hour Palu merupakan komunitas kreatif terdiri dari relawan dan anak muda.

Gerakan utamanya diantaranya dalam bidang lingkungan dan konsen terhadap kepedulian terhadap lingkungan sekitar. (*)

Siti Rahmadianti Efendi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved