Antisipasi Aksi Terorisme di Tempat Keramaian, Polres dan TNI Poso Kembali Patroli Gabungan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM, POSO - Pasca aksi terorisme di depan Gereja Katedral Jl Kajaolalido Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) siang, Polres Poso lakukan patroli gabungan untuk mengatisipasi aksi teror di titik keramaian.

Patroli gabungan itu dilakukan bersama TNI Kodim 1307/Poso, Batalyon 714/SM Poso dan Brimob Detasemen B Pelopor Poso.

Patroli gabungan dipimpin oleh Kaurbinopnal Sat Sabhara, Aipda Sugrahito sejak 28 Maret 2021, pukul 16.30 hingga 20.30 Wita.

Sasaran patroli yaitu di tempat-tempat ibadah di wilayah Kota Poso.

Baca juga: Terjadi Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Makassar, Fadli Zon Singgung Anggaran Pemberantasan Teroris

Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Cikarang dan Condet, Polisi Minta Warga Tenang

Baca juga: Gempa Hari Ini Guncang Bengkulu Selatan dengan Kekuatan 5.2 M, Tak Berpotensi Tsunami

Baca juga: Terdengar Ledakan di Lokasi Penggerebakan Rumah Terduga Teroris, Timbulkan Kepulan Asap Cokelat

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Poso, Inspektur Polisi Satu (Iptu), Basirun mengatakan patroli tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada umat yang melaksanakan ibadah.

"Ini juga sebagai bentuk antisipasi kejadian seperti yang terjadi diduga bom bunuh diri di depan gereja Katredal Makassar, Sulawesi Selatan," jelas Basirun, Senin (29/3/2021).

Selain itu, kata Basirun, patroli itu tak hanya di Kota Poso saja, tapi kepada seluruh jajaran sampai ke tingkat polsek.

Tak hanya di Kota saja, namun untuk bersama dengan TNI dan unsur terkait lainnya untuk melaksanakan pengamanan, penjagaan dan patroli.

Baca juga: Deteksi Dini Ancaman Terorisme, Kapolres Sigi Bakal Perkuat Fungsi Intelijen

Baca juga: Kuliner Sulawesi Tengah, Pia Mony Oleh-oleh Khas dari Ampana Kabupaten Tojo Una-Una

Baca juga: Ada Ledakan di Lokasi Penggerebekan Terduga Teroris di Bekasi, Polisi Minta Warga Menjauh

Dalam hal itu Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf mengatakan patroli difokuskan pada umat Nasrani di Kabupaten Poso.

"Pengamanan difokuskan kepada umat Nasrani yang menunaikan ibadah, sehingga dalam pelaksanaan ibadah dapat berjalan lancar dan aman," tutur Rentrix.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Poso agar bersama menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

"Masyarakat harus proaktif memberikan informasi kepada petugas sehingga dapat memutus niat serta kesempatan oleh kelompok yang tidak menginginkan keamanan di bumi Indonesia ini," jelas Rentrix. (*)