Terjadi Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Makassar, Fadli Zon Singgung Anggaran Pemberantasan Teroris
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon ikut mengecam keras aksi teror berupa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (
Dia mengatakan korban yang luka ringan sudah ada yang pulang.
Sedangkan yang parah atau yang mengalami luka bakar masih dirawat intensif dari dokter dan petugas kesehatan.
"Kalau yang luka bakar ini kita rawat intensif di RS Bhayangkara," terangnya.
Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar adalah Pasutri
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polisi Republik Indonesia (Kadiv Humas Polri), Irjen Pol Argo Yuwono mengungkap pelaku bom bunuh diri di Makassar adalah pasangan suami istri.
Mereka diketahui baru saja menikah beberapa waktu lalu.
"Pelaku merupakan pasangan suami istri. Mereka baru menikah enam bulan," kata Argo dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).
Dalam keterangan tersebut, ia menuturkan inisial pelaku pria yaitu L, dan pelaku wanita yang berinisial YSF.
YSF diketahui merupakan seorang karyawan di sebuah perusahaan.
Baca juga: Bom Meledak di Makassar, FKUB Sulteng: Tidak Usah Lagi Mengunggah Video Kejadian Hanya Bikin Gelisah
• Atta Halilintar Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar: Bukan Jihad!
Dikutip dari laman Kompas.com, kedua pelaku tersebut merupakan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang juga pernah melakukan aksi pengeboman sebelumnya.
"Pelaku berafiliasi dengan JAD," sambungnya.
Pengeboman itu dilakukan oleh kelompok tersebut di Katredal Our Lady of Mount Carmel, Pulai Jolo, Filipina Selatan.
Meskipun pelaku sudah diketahui identitasnya, hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam.
Argo menuturkan beberapa tempat juga sudah digeledah untuk menemukan bukti-bukti lain yang lebih akurat, termasuk rumah dari kedua pelaku pengeboman tersebut.
"Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dan kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," ujar Argo.
• Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Makassar, Polisi Kerahkan Robot hingga Personel Bersenjata Lengkap