Terjadi Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Makassar, Fadli Zon Singgung Anggaran Pemberantasan Teroris
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon ikut mengecam keras aksi teror berupa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (
Saat ini korban akibat ledakan di Gereja Katedral Makassar itu berjumlah 15 orang.
Mereka masih dirawat secara intensif di rumah sakit.
Sementara itu terdapat 4 korban yang sudah diperbolehkan pulang.
"Dari 19 korban luka saat ini tinggal 15 orang. Empat lainnya diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan," kata Argo.
Dari kejadian yang menimpa gereja tersebut, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan sabar.
"Saya mengimbau untuk tenang, biar pihak berwajib yang mengurusi ini hingga tuntas," ujarnya saat diwawancara Kompas Tv dalam siaran langsung.
• Beredar Foto Pria & Wanita Naik Motor yang Disebut Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar, Ini Kata Polisi
• Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar: Beraksi Bareng Wanita, Bagian dari JAD
Ia juga memohon, agar masyarakat tidak mengunggah foto ataupun video yang bisa membuat mental masyarakat semakin melemah.
"Sekali lagi kami memohon, masyarakat jangan memposting yang melemahkan kita semua," tegasnya dalam sambungan telepon tersebut.
Saat diwawancara oleh tim breaking news Kompas TV dari Jakarta, Minggu (28/3/2021), Danny sedang berada di dalam gereja tersebut.
"Saat ini saya sedang berda di dalam gereja bersama jemaat," sambungnya.
Ia melaporkan jika aparat kepolisian sedang bertugas diluar, dan penjagaan yang dilakukannya begitu ketat.
"Kami melihat aparat sedang bertugas didepan, kita tunggu laporan selengkapnya (dari aparat)," kata Denny sambil menjelaskan kejadian di luar gereja.
Baca juga: Bom Meledak di Makassar, Ketua Sinode GKST Himbau Seluruh Umat Tidak Terprovokasi
Walapun terjadi ledakan, Danny tetap mensyukuri karena kejadian itu tidak terjadi di pintu utama.
"Yang patut kami syukuri, ledakan itu tidak terjadi di pibtu utama," beber Danny.
Sambungnya terkait lokasi kejadian itu, ia menyebutkan apabila ledakan itu terjadi di pintu utama, korban yang terdampak akan lebih banyak.
(TribunPalu.com/Lita Andari/Rahman Hakim)